Portal Berita Online YPTA 1945 Surabaya
Forum Dosen Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (FORDES ISEI) gelar seminar nasional serta pelantikan pengurus FORDES ISEI cabang Surabaya periode 2023-2026 di Ruang Q.210 Gedung Prof. Dr. Roeslan Abdulgani Untag Surabaya. Kegiatan tersebut dihadiri oleh tamu undangan dan peserta secara hybrid melalui Zoom Meetings pada Kamis, (12/10).
Seminar Nasional bertajuk ‘Keberlanjutan Dunia Usaha Menghadapi Perubahan Lingkungan Bisnis Global’ menghadirkan empat guru besar dari berbagai macam Universitas di Indonesia termasuk dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Untag Surabaya yakni Prof. Dr. Siti Mujanah, MBA., Ph.D, guru besar Untag Surabaya, Prof. Dr. Eni Wuryani, SE., M.Si., guru besar UNESA, Prof. Dr. Prasetyo Hadi, SE., MM., guru besar UPNV Jakarta, dan Prof. Dr. Ramadania, SE., M.Si., guru besar Universitas Tanjungpura.
Prof. Dr. Slamet Riyadi, M.Si., Ak., CA, selaku Dekan FEB Untag Surabaya hadir memberikan sambutan serta mengucapkan selamat datang kepada para tamu undangan yang hadir secara online maupun offline.
“Selamat datang di FEB Untag Surabaya, kami bangga dan terima kasih untuk ISEI yang telah memberikan kesempatan kepada kami untuk berkolaborasi, sehingga terlaksanaanya kegiatan yang mulia ini,” ujarnya.
Slamet Riyadi menambahkan bahwa FEB Untag Surabaya akan segera menunggu jadwal untuk visitasi dan assessment lapangan untuk mendapatkan predikat unggul.
Ketua ISEI cabang Surabaya, Dr. Drs. Soni Harsono, M.Si secara resmi melantik sebanyak 40 pengurus dan anggota FORDES ISEI Cabang Surabaya Kordinator Jawa Timur Periode 2023-2026.
“Kami berharap bahwa inisiatif yang dicanangkan oleh Ketua ISEI Pusat yaitu melibatkan pengurus maupun anggota dari Forum Dosen (FORDES) ISEI yang merupakan kelompok ABG (Akademisi, Bisnis dan Government) salah satunya adalah pelantikan FORDES Surabaya sebagai pengurus dan anggota ISEI. Semoga FORDES ini dapat mendorong beragam kegiatan dan kolaborasi berbagai perguruan tinggi akademisi, termasuk kegiatan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), serta berkontribusi dalam penulisan jurnal,” tutupnya (Ratna)