Portal Berita Online YPTA 1945 Surabaya
Demam kebudayan Korea sering kali mendorong para penggemarnya untuk bermimpi mengunjungi negara Gingseng hanya untuk menikmati liburan. Namun, seiring berjalannya waktu, penggemar kini memilik pilihan untuk menetap selama beberapa tahun guna menempuh pendidikan.
Dilansir dari halaman resmi Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Global Korea Scholarship (GKS) merupakan program beasiswa penuh yang dikelola oleh lembaga eksekutif di bawah kementrian pendidikan Korea Selatan, National Institute for International Education (NIIED).
Beasiswa ini diberikan kepada mahasiswa internasional yang ingin melanjutkan studi di korea untuk jenjang D2, S1, S2, dan S3. Pemerintah Korea Selatan menyediakan dua jenis jalur, yakni jalur kedutaan (embassy track) yang dapat memilih maksimal tiga universitas, dan jalur universitas (university track) yang hanya diperbolehkan memilih satu universitas.
Pendaftaran beasiswa dibuka hingga 20 Oktober 2023 mendatang. Calon penerima beasiswa tidak perlu menyertakan Liaison Officer (LO) dan tidak wajib memiliki skor IELTS/TOEFL.
Dilansir dari website blog.schoters.com, terdapat beberapa persyaratan bagi para pelamar beasiswa antara lain :
1. Pelamar dan orang tua pelamar bukan merupakan warga negara Korea Selatan
2. Berasal dari negara mitra GKS, salah satunya Indonesia
3. Maksimal berusia 40 tahun, terhitung setelah 1 September 1983
4. Sehat jasmani dan rohani
5. Telah menyelesaikan jenjng pendidikan sebelumnya, lulus SMA/sederajat bagi pendaftar D3 & S1
6. Telah lulus S1 bagi pendaftar S2
7. Telah lulus S2 bagi pendaftar S3
8. Memiliki IPK minimal 2,64/4,00; 2,80/4,30; 2,91/4,5; atau 3,23/5,00 dari jenjang pendidikan sebelumnya
Adapun dokumen yang diperlukan adalah sebagai berikut :
1. Formulir pendaftaran
2. Study Plan (tidak berlaku untuk research program)
3. Proposal penelitian (khusus research program)
4. 1 (satu) surat rekomenasi
5. Surat undangan resmi dari universitas (khusus research program)
6. Persetujuan untuk mengumpulkan dan menggunakan informasi pribadi
7. Penjanjian pendaftar GKS
8. Hasil cek kesehatan
9. Ijazah/SKL
10. Transkrip nilai
11. Bukti kewarganegaraan dan hubungan keluarga orang tua dan pelamar (KK, KTP, dsb)
12. Dokumen pendukung yang bersifat opsional seperti sertifikat dan kemampuan berbahasa Inggris atau Korea.
Dengan rangkaian persayaratan beasiswa tersebut, juga terdapat benefit yang diperoleh pelamar beasiswa, mulai dari pembayaran penuh perkuliahan, uang bulanan sebesar 1.000.000 KRW, pelatihan bahasa Korea, asuransi kesehatan, dana pendukung untuk penelitian, modal awal saat pertama kali tiba di Korea, biaya tiket PP, hingga dana cetak thesis yang akan didapatkan. Informasi lebih lanjut pada laman https://blog.schoters.com/beasiswa-gks-kgsp (Ratna)