Portal Berita Online YPTA 1945 Surabaya
BPJS Kesehatan gelar kompetisi Hackathon 2021 bagi praktisi teknologi informasi, CS developer, data scientist, hingga masyarakat umum. Hal ini bertujuan menyalurkan ide kreatif perkembangan teknologi informasi di bidang kesehatan, Sabtu (18/9/21).
Edwin Aristiawan, Direktur Teknologi dan Informasi BPJS Kesehatan mengatakan, kompetisi tersebut mampu mendorong keterlibatan berbagai elemen masyarakat untuk memberikan kontribusi terhadap peningkatan kualitas pelayanan Jaminan Kesehatan Nasional (JKS) dan Kartu Indonesia Sehat (KIS).
‘’Kami berharap dengan keikutsertaan para praktisi TI dalam kompetisi BPJS Kesehatan Hackathon ini sebagai salah satu upaya bersama dalam menghadapi tantangan perkembangan teknologi informasi, khususnya di bidang kesehatan,’’ ujar Edwin dalam keterangan tertulis, Selasa (28/9/2021).
‘’Dengan adanya kontribusi dari para praktisi TI, ide yang disalurkan dapat diimplementasikan ke dalam Program Jaminan Kesehatan Nasional dan Kartu Indonesia Sehat. Selain itu juga dapat memberikan kemudahan bagi peserta,’’ imbuh Edwin.
Kompetisi BPJS Kesehatan Hackathon 2021 diikuti oleh 1.015 peserta. Lolos pada awal kompetisi sebanyak 403 peserta. Mereka terdiri atas 122 peserta kategori Penetration Testing, 81 peserta kategori Internet of Things, dan 200 peserta kategori Artificial Intelligence.
12 karya terbaik dalam 3 kategori berhasil diciptakan dari seluruh peserta se-Indonesia sebagai juara 1, 2, 3 dan favorit. Penetapan tersebut berdasarkan hasil penilaian dari Tim Juri Eksternal yang terdiri atas pakar Teknologi Informasi, dan BPJS Kesehatan.
Adapun daftar pemenang untuk masing-masing kategori pada Kompetisi Hackathon 2021 tersebut, di antaranya Tim fityan sebagai juara 1 untuk kategori Penetration Testing, Tim Exit juara 1 Kategori Internet of Things, dan Kategori Artificial Intelligence dimenangkan oleh Tim Methodologist.
sumber : beritasatu.com
Reporter