Portal Berita Online YPTA 1945 Surabaya
Rasa percaya diri sangat penting untuk dimiliki setiap orang. Sebab hadirnya rasa percaya diri yang baik merupakan salah satu kunci sukses pribadi-pribadi tangguh. Nuniek Silalahi, SS., MPd., pembina Ikatan Wanita Perguruan 17 Agustus 1945 Surabaya (IWATA) membagikan beberapa trik kepada 2693 mahasiswa baru UNTAG Surabaya untuk membangun rasa percaya diri.
‘’Ada banyak sekali cara untuk membangun rasa percaya diri. Aspek yang pertama adalah kemampuan berkomunikasi yang terbagi menjadi dua: 85% olah suara, sedangkan sisanya adalah olah kata,’’ kata Nuniek dalam penyampaian materi tentang Kepribadian di acara PKKMB UNTAG Surabaya, Minggu (19/08).
Selain itu, lanjutnya, yaitu kontak mata formal, facial expression dan gesture juga termasuk didalamnya. ‘’Untuk komunikasi memang membutuhkan belajar berkali-kali. Karena belajar memang sebuah keharusan, terlebih belajar dengan sukacita, bukan terpaksa,’’ jelas tokoh budaya Nusantara itu
Pola pikir juga merupakan salah satu aspek membangun rasa percaya diri. Apabila seseorang cenderung memiliki pandangan negatif, hal tersebut barang tentu berpengaruh atas kepercayaan dirinya.
‘’Tidak hanya itu, aspek yang lain yang perlu diperhatikan adalah cara duduk dan juga berdiri. Berdiri tegak bukan hanya membangun secara fisik, melainkan juga mental,’’ tutur Nuniek.
Nuniek juga berkali-kali menyinggung agar mahasiswa dapat belajar dengan sungguh-sungguh di bangku perkuliahan. Belajar yang ia maksud adalah belajar dengan sukacita, bukan terpaksa.
‘’Alasan mengapa kita harus belajar adalah karena untuk mengejar atau selalu update mengenai banyak perubahan di dunia. Apabila kita tidak mau belajar, jelas sekali akan tertinggal,’’ paparnya
Dalam paparannya, Nuniek juga menyampaikan tentang kecendrungan pemuda saat ini tentang penggunaan teknologi. Dengan seiring berkembangnya teknologi, banyak mahasiswa yang meyalahgunakan teknologi. Salahsatu contohnya kejahatan di social media.
‘’Saya sangat berharap mahasiswa baru UNTAG Surabaya ini bisa memilah dan memilih menggunakan teknologi dengan baik. Jadilah generasi tangguh, generasi harapan bangsa, generasi masa depan bangsa,’’ ujar Nuniek (Gilang)