- Profil
- Struktural
Portal Berita Online YPTA 1945 Surabaya
Portal Berita Online YPTA 1945 Surabaya
Proses vaksinasi Covid-19 hingga saat ini telah dilaksanakan baik bagi tenaga kesehatan atau tenaga kependidikan yang tergolong kelompok prioritas. Vaksinasi diharapkan mampu mengubah sistem pembelajaran jarak jauh menjadi pembelajaran tatap muka seperti semula.
Ketua Indonesian Technical Advisory Group on Immunizaion, Prof. Sri Rezeki S. Hadinegoro, menyebutkan bahwa ketika sudah divaksin seseorang butuh pembentukan antibodi dalam tubuh, maka dari itu setelah divaksin harus tetap mengikuti protokol kesehatan.
‘’Seseorang tidak bisa langsung 100 persen kebal setelah divaksin Covid-19. Perlu waktu untuk meningkatkan antibodi dalam tubuh. Tapi setidaknya penerima vaksin akan lebih kuat,’’ ujar Prof. Sri Rezeki S. Hadinegoro tersebut.
Menjaga kesehatan sangat dianjurkan sebelum atau setelah vaksin. Menjaga kandungan nutrisi yang cukup, dan melakukan pengecekan kondisi kesehatan. Setelah mengikuti vaksinasi, diharapkan selalu waspada terhadap efek samping yang ditimbulkan, seperti nyeri, demam, menggigil, lelah, sakit kepala, dan lainnya.
Sosialisasi kepada Orangtua peserta didik dan komite sekolah terkait persiapan pembelajaran tatap muka sangat diperlukan. Sosialisasi dapat dilakukan secara daring atau tatap muka dengan penerapan protokol kesehatan. Pemilihan media sosialisasi harus memperhatikan kondisi Orangtua, lingkungan sekolah, dan sarana umum yang mendukung.
Terkait hal itu, pihak sekolah dapat meminta persetujuan Orangtua dengan surat pernyataan pelaksanaan pembeljaran tatap muka. Orang tua harus memahami pelaksanaan pembelajaran tatap muka memerlukan persyaratan sesuai SOP, sehingga Orangtua dan satuan kependidikan dapat bersama-sama mengontrol para peserta didik selama proses pembelajaran berlangsung.
Terakhir, simulasi proses pembelajaran tatap muka yang melibatkan seluruh unsur satuan pendidikan, peserta didik, orang tua, dan satgas Covid-19 di lingkungan sekolah juga harus dilakukan. Satuan pendidikan mengajukan permohonan kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan serta gugus tugas Covid-19 untuk melakukan pembelajaran tatap muka.
Sumber : kompas.com
Reporter
