Portal Berita Online YPTA 1945 Surabaya
Yayasan Perguruan 17 Agustus 1945 (YPTA) Surabaya mengadakan halal bihalal, Syawal 1437 H/2016 yang diikuti oleh seluruh lembaga satuan pendidikan di lingkungan YPTA, yaitu UNTAG Surabaya, Politeknik UNTAG Surabaya, SMATAG Surabaya, dan SMPTAG Surabaya. Kegiatan yang bertempat di Gedung Graha Wiyata lantai 9, Kamis (14/7/2016) itu merupakan agenda rutin YPTA.
Acara yang berlangsung khidmat ini diawali dengan pembacaan Al-Qur’an, dan kemudian dilanjutkan dengan sambutan oleh Ketua Takmir Masjid Baitul Fikri, M. Djufri Achmad, S.H.,M.H dan Ketua YPTA Surabaya, Drs. Ec. Mangapul Silalahi, M.M. Dalam kesempatan tersebut, YPTA membuka acara halal bihalal dengan mengucapkan selamat Hari Raya Idul Fitri 1437 H, serta mohon maaf lahir dan batin.
Drs. Ec. Mangapul Silalahi pada saat sambutannya mengatakan, halal bihalal pada tahun ini merupakan halal bihalal yang ke-8 pada saat dirinya menjabat sebagai pengurus di YPTA Surabaya. Tahun pertama, halal bihalal terlaksana pada bulan September 2009 yang diikuti oleh 586 orang.
“Hahal bihalal adalah tradisi bangsa kita untuk berinteraksi dan saling memaafkan satu sama lainnya. Interaksi seperti ini bisa juga menyatukan persepsi untuk mencapai tujuan lembaga, yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa,” ucapnya.
YPTA Surabaya pada tahun 2016 ini tidak hanya terus meningkatkan dari segi kuantitas, tetapi juga kualitas di setiap lembaga pendidikan. Maka, halal bihalal tersebut menjadi salah satu sarana untuk menjalin dan menjaga hubungan menjadi lebih baik.
“UNTAG Surabaya pada bulan Juli ini mempunyai agenda internasional, seperti Phenma, PrepCom 3 for Habitat III. Selain itu, juga bimtek AIPT (Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi) dan visitasi prodi Teknik Informatika,” jelas Drs. Ec. Mangapul Silalahi.
Dia melihat kepercayaan masyarakat kepada UNTAG Surabaya semakin baik. Untuk itu, kepercayaan yang sudah diperoleh harus dilaksanakan dengan sebaik-baiknya.
Sementara itu, pada kesempatan yang sama M. Djufri Achmad memaparkan tentang kegiatan Masjid Baitul Fikri selama bulan Ramadhan. Adapun kegiatannya adalah sholat tawarih dan kultum, kajian rutin, kajian nuzulul Qur’an, pembagian ta’jil, I’tikaf, sholat idul fitri, penerimaan zakat, dan masih banyak kegiatan lainnya.
“Kita juga sedang membangun gapura masjid, untuk pengerjaannya sendiri sudah 60 prosen,” tambahnya.