HARDIKNAS Diperingati Untuk Meningkatkan Kualitas Pendidikan Tinggi Indonesia

  • 02 Mei 2016
  • 5742

Hari Pendidikan Nasional (HARDIKNAS) diperingati  bukan hanya  untuk  mengenang  jasa  Ki Hadjar Dewantara sebagai Bapak Pendidikan Indonesia dan seluruh pejuang pendidikan yang patut dikenang dan hargai. Namun, juga untuk merefleksikan tentang beragam upaya yang telah dan sedang dilakukan dalam menjalankan berbagai program untuk meningkatkan kualitas pendidikan tinggi Indonesia.

Rektor UNTAG Surabaya, Prof. Dr. drg. Hj. Ida Aju Brahmasari, Dipl.,DHE.,MPA membacakan sambutan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi, Prof. Mohamad Nasir saat menjadi inspektur upacara memperingati HARDIKNAS di lapangan Parkir Utara, Senin (2/5/2016), HARDIKNAS kali ini diperingati dengan tema Ayo Kerja, Inovatif dan Kompetitif. Tema  tersebut merupakan seruan bagi seluruh kalangan pendidikan tinggi  dan  perguruan  tinggi  untuk melakukan  reformasi  pendidikan  tinggi,  sebagaimana  telah dimulai oleh Bapak Pendidikan kita. Reformasi pendidikan tinggi merupakan suatu keniscayaan pada saat ini, ketika kita menghadapi beragam tantangan luar biasa dalam skala lokal, nasional, maupun global.

Lebih lanjut Prof. Brahmasari membacakan sambutan  Prof. Mohamad Nasir, ada banyak pekerjaan yang perlu dilakukan, yang pada dasarnya akan mereformasi penyelenggaraan pendidikan tinggi– deregulasi, penyediaan pendidikan yang fleksibel dan berorientasi pada siswa dan pangsa pasar, perubahan kurikulum, penyediaan dosen, guru besar, dan tenaga kependidikan yang profesional, pendidikan yang mengikuti perkembangan ilmu dan teknologi, model bisnis pendidikan yang baru, orientasi pada keterampilan yang teruji dan berdaya saing, pengembangan bidang  ilmu strategis,  revitalisasi kelembagaan,  kemampuan pendidikan tinggi untuk menghasilkan riset dan inovasi yang kompetitif, dan lain-lain.

Prof. Mohamad Nasir dalam sambutannya mengajak bangsa Indonesia fokus dalam bekerja dalam mereformasi pendidikan tinggi dengan cara-cara inovatif untuk menghasilkan beragam inovasi  yang  berdaya  saing  dari  pendidikan tinggi. Sudah banyak ragam inovasi yang dihasilkan dan banggakan. Pada tahun 2015 menurut World Economic Forum, indeks inovasi Indonesia mencapai 4,6 atau peringkat 30 dunia ,sedangkan indeks inovasi pendidikan tinggi adalah 4,0 atau peringkat 60 dunia. Sehingga masih perlukan bekerja secara inovatif untuk meningkatkan peringkat indeks inovasi pendidikan tinggi Indonesia di peringkat 56 pada tahun 2020. 


https://untag-sby.ac.id
https://www.untag-sby.ac.id

BERITA TERKAIT

Samsung Resmi Rilis Galaxy S 4
  • 15 Maret 2013
  • 6741
Kuliah Di India Murah
  • 19 Maret 2013
  • 6811