Portal Berita Online YPTA 1945 Surabaya
Seorang pengusaha wanita asal Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan (Sulsel) bernama Andi Bau Tenri Abeng membuat heboh dunia maya usai dilamar kekasihnya Radja Muh Hasbi (47). Pasalnya Andi Bau Tenri dilamar oleh kekasihnya dengan 2 keping uang Bitcoin yang saat ini bernilai fantastis yakni Rp 1,8 miliar.
Lamaran itu sendiri awalnya berlangsung dua hari yang lalu atau tepatnya pada Selasa (6/4). Berselang satu hari kemudian, Kamis (8/4), Tenri dan Radja melangsungkan akad nikah di Makassar.
"Iya lamarannya pakai Bitcoin. Harga 1 Bitcoin sekarang (Senin 12 April) lebih Rp 800 jutaan kan dan dilamar pakai 2 Bitcoin," ujar kerabat mempelai wanita, Mismaya Alkhairat, kepada detikcom, Senin (12/4).
Tak hanya Bitcoin yang kala itu bernilai sampai Rp 1,7 miliar, A Bau Tenri juga ternyata dilamar dengan mahar emas, logam mulia, hingga perangkat alat shalat.
Andi Bau Tenri menjelaskan dirinya dan suaminya memang kerap melakukan investasi menggunakan Bitcoin sejak tahun 2009 lalu dan memiliki sejumlah tabungan didalamnya. Atas dasar kesenangan berinvestasi koin itu, Andi Bau Tenri meminta agar suaminya untuk tidak mencairkan Bitcoin tersebut. Dia meminta agar koin lamaran tersebut dikirim langsung ke akun miliknya. Hal tersebut dilakukan lantaran nilai Bitcoin belakangan ini terus naik dan dia ingin terus menyimpannya dengan alasan investasi. Sebagai contoh, nilai Bitcoin saat proses lamaran Tenri masih sebesar Rp 700 jutaan per keping.
"Kalau aset digital kan setiap detik naik. Kayak kemarin waktu lamaran, itu masih di harga Rp 700 juta satu koin, hari ini saya cek sudah Rp 865 juta satu koin," ujarnya.
Tak hanya itu, Andi Tenri ternyata memang memiliki keinginan tersendiri untuk dilamar dalam bentuk Bitcoin. Dia mengaku alasannya semata-mata karena kesukaannya dengan dunia koin.
"Karena saya bergelut di dunia koin, ya saya mau dong dilamar pakai koin. Kemudian kalau uang tunai cuma segitu-segitu, kalau koin kan bisa naik setiap detik," ujar Andi Tenri.
Andi Tenri mengungkap saat dia dilamar pada Selasa (6/4) lalu total nilai 2 keping Bitcoin yang diberikan kepadanya Rp 1,7 miliar. Kini kedua keping koin itu nilainya sudah tembus 1,8 miliar.
"Sempat tembus Rp 970 juta (per keping) tadi pagi. Kenapa, harga koin lebih kencang dari aset yang lain, karena dia tergantung isu, bukan harga barang dunia. Kalau yang lain kan, emas atau properti dia mengikut harga dolar kan. Kalau BTC nggak, kalau BTC itu tergantung isu dan komunitas," imbuhnya.
Lebih lanjut, Andi Tenri mengaku masih enggan menukarkan mahar nikahnya ke Rupiah dan menggunakannya. Dia memprediksi nilai bitcoin miliknya masih akan naik.
"Kemarin kan ada isu bakalan naik Rp 4 miliar di akhir tahun, tapi kalau begini, bakalan (cepat) naik, bisa-bisa tidak sampai akhir tahun sudah Rp 4 miliar harganya. Makanya saya masih hold, saya masih simpan, belum ada pencairan," tuturnya.
Andi Tenri bahkan tidak menduga keinginannya untuk dilamar menggunakan bitcoin menjadi viral di media sosial. Dia tidak menduga pernikahannya akan menjadi perbincangan publik.(RA)
Sumber : detik.com
Jurnalis