Portal Berita Online YPTA 1945 Surabaya
Divisi Teknologi Tepat Guna (TTG) Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler UNTAG Surabaya mengadakan Penyuluhan Cetak Briket untuk ibu-ibu Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Desa Mojopetung. Kegiatan tersebut bertempat di Balai Desa Mojopetung, Kecamatan Dukun, Kabupaten Gresik, Selasa, (31/7).
Abraham Ninocusita Glory, Ketua Divisi TTG menjelaskan diselenggarakannya kegiatan tersebut dikarenakan di Desa Mojopetung terdapat banyak sampah organik berupa daun kering, jika tidak diolah hanya akan menjadi sampah dan menimbulkan banyak masalah.
‘’Kami mencoba memanfaatkan barang-barang yang tidak berguna menjadi barang yang memiliki nilai jual sehingga dapat menghemat penggunaan sumber daya alam seperti gas elpiji serta mengurangi sampah lingkungan,’’ ucapnya pada warta17agustus.com.
Cara kerja briket ini, lanjutnya, yaitu menggunakan bahan bakar minyak agar briket dapat terbakar api, disitu briket dapat menyala dan dapat digunakan untuk membakar sesuatu.
‘’Ini sebagai pengganti bahan bakar gas/elpiji dengan pemanfaatan barang bekas (Echo Green) beserta mengurangi sampah lingkungan,’’ paparnya
Salah satu anggota PKK, Muzharodah, mengucapkan terimakasih kepada Niken Adriaty Basyarach, S.T., M.T, selaku dosen pembimbing KKN, setelah mengikuti penyuluhan, ia sangat ingin mencoba alat Briket tersebut di rumahnya.
‘’Hal-hal semacam ini sangat kami tunggu dari para mahasiswa KKN, karena memberikan inovasi-inovasi yang sangat bermanfaat bagi kami,’’ ungkap salah satu warga Desa Mojopetung itu. (L Unda)