Portal Berita Online YPTA 1945 Surabaya
Menjadi seorang wisatawan tentu membutuhkan sebuah kumpulan informasi mengenai destinasi wisata yang akan didatangi. Adapun beberapa destinasi wisata menyediakan papan informasi bagi pengunjung sebagai bentuk fasilitas dan infrastruktur yang mendukung.
Dalam postingan @lppmuntagsby pada (15/02), papan informasi dibuat untuk membantu Desa Claket, Mojokerto mempromosikan destinasi wisatanya. Papan infromasi dengan tinggi 210,2 cm tersebut terdapat tiga bahasa yakni, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris dan Bahasa Jepang yang dibuat sekaligus didanai oleh Hibah Matching Fund pada tahun 2022 lalu.
Pembuatan papan informasi tersebut dilakukan oleh mahasiswa program studi Jepang Untag Surabaya bersama dengan para dosen Lulus Ulfa Hasanah, S.S., M.Hum., Dra. Endang Poerbowati, M.Pd., serta Tigor Wilfritz SoaduonP., S.T., M.T., Ph.D., dan perangkat desa Claket, Mojokerto yang turut berpartisipasi dalam pembuatan papan informasi yang terbuat dari material kayu, pipa besi, hingga mika tebal.
“Atap dengan bentuk heksagonal merupakan serapan dari bentuk sarang lebah. Sambungan kayu dasar menggunakan sambungan pen dan lubang yang memberikan bentuk segitiga untuk bentuk dasar papan. Beton cor dengan tebal 10 cm menjadi penopang dasar pada papan informasi,” deskripsi desain yang tertera pada akun instagram @lppmuntagsby.
“Mengalih bahasakan informasi destinasi wisata perlu menggali aspek sejarahnya supaya pengunjung memperoleh kemudahan informasi terkait objek tersebut,” ujar Endang Poerbowati, M.Pd, selaku dosen Sastra Jepang yang dikutip dari Kompasiana.com.
Papan informasi tersebut direncanakan untuk dipasang di tempat wisata, pertanian, peternakan, tempat pendakian, dan home industry sebagai pendukung informasi mengenai sejarah, budaya dan pengertian mengenai tempat tersebut terhadap pengunjung lokal maupun mancanegara.
Pelatihan mengenai perancangan sekaligus mengalihbahasakan papan informasi destinasi wisata perlu dilanjutkan guna mendukung peningkatkan fasilitas bagi wisatawan sekaligus menambah pendapatan di sektor pariwisata bagii Desa Claket, Mojokerto.
“Adanya papan informasi akan sangat mempermudah pengunjung dalam mengakses informasi menuju perkemahan gunung Welirang serta memperoleh pengetahuan atas objek tersebut,” jelas Agus, selaku penggiat pendakian. (Ratna)