Tunik menjadi salah satu model busana yang terus berkembang dan semakin populer di kalangan hijaber. Selain nyaman, tunik juga bisa memberikan tampilan yang modis jika dipadukan dengan tepat.
Namun, pemilihan tunik sebaiknya disesuaikan dengan bentuk tubuh. Setiap orang memiliki proporsi tubuh yang berbeda, ada yang proporsional, gemuk, kurus, atau pendek, dan masing-masing memerlukan pendekatan gaya yang berbeda agar penampilan tetap seimbang dan menarik.
Dikutip dari Liputan6.com, tampil modis tak harus rumit atau mahal, termasuk bagi para hijaber. Jika masih bingung memadukan tunik dengan bawahan seperti celana atau rok, berikut beberapa tips sederhana yang bisa membantu
1. Tunik untuk bentuk tubuh berisi atau bulat
Bagi pemilik tubuh dengan perut dan dada lebih besar serta kaki yang ramping, pilih tunik yang sedikit longgar di bagian perut dan menutupi area pinggang. Gaya ini bisa memberikan kesan ramping. Padukan dengan celana model ramping seperti legging agar proporsi tubuh terlihat seimbang.
2. Tunik untuk tubuh tinggi ramping
Untuk hijaber dengan tubuh tinggi dan kurus, tunik dengan potongan berlapis (layering) atau detail struktural bisa menambah volume. Padukan dengan celana kulot lebar untuk memberi kesan tubuh lebih berisi dan berimbang.
3. Tunik untuk tubuh pendek
Bagi yang bertubuh mungil, pilih tunik dengan panjang di atas lutut atau sedikit di bawah pinggang agar kaki tidak terkesan tenggelam. Padukan dengan kulot model cutbray untuk menciptakan ilusi kaki lebih jenjang dan tubuh tampak lebih tinggi.
Pemilihan model busana yang sesuai bentuk tubuh sangat penting, terutama bagi hijaber yang ingin tetap tampil stylish tanpa mengorbankan kenyamanan. (Eka)