Portal Berita Online YPTA 1945 Surabaya
HIMA (Himpuanan Mahasiswa) Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Untag Surabaya akan menyelenggarakan Seminar Nasional Entrepreneurship pada tanggal 01 Desember 2015 , rencana acara berlangsung di Gedung Graha Wiyata Lt. 9 Untag Surabaya pada pukul 12.00 – 17.00 WIB. Tema acara “ MASOC TOE (Make A Success On Creativity TO be an Entrepreneur) ” dengan pemateri Bahlil Lahadahlia ketua HIMPI (Himpunan Pengusaha Muda Indonesia) Pusat dan Wahyu Liz Adaideaja (Creative Comedian Entrepreneurship).
“ Acara ini kami selenggarakan untuk seluruh mahasiswa Untag Surabaya Dan Universitas Se – Surabaya. Dengan tujuan utama mengajak sesama mahasiswa lebih berfikir creative dan inovativ sehingga tidak menjadi mahasiswa yang pasif, dan memberikan mahasiswa wawasan baru menjadi seorang pengusaha. ” ucap Deny Hardianto selaku ketua pelaksana
Selain itu, lanjut mahasiswa semester 3, “ Dalam proker (program kerja) baru pada periode ini, kita juga mengundang Himpunan Mahasiswa Jurusan Manajeman (HMJM) Universitas Se – Surabaya, untuk menjalin link ikatan HMJM Se – Surabaya dan menjadi proker rutin tahunan Himajemen Fe Untag Surabaya. ”
HTM Kegiatan pada awal desember ini 20 K / on the spot 25 K, dengan fasilitas : sertifikat, seminar kit, stiker dan snack.
Regestasi bisa melalui via sms (daftar#SNE#NamaLengkap#NBI#Fakultas#Universitas) sent to Devi 085785006600 atau datang langsung ke sekretariatan Orkem Fe Untag Surabaya di ruangan D304, gedung D lt. 3. Dan untuk pembayaran dapat melalui transfer Bank Jatim no Rek. 101-601-700-7 a.n Ika Rahmawati atau ke stand pembayaran seminar di Graha Wiyata, Lantai Dasar, Untag Surabaya.
Info lebih lanjut hubungi langsung contak person : Maretta 085785003666 / 57C91D6D Atau Denyh 083849926636 / 29FCCE1B.
Mengikuti seminar ini peserta akan menjadi mahasiswa pada hakikat sebenarnya. “ Pada dasarnya ruh dari seorang mahasiswa adalah pemikirannya, sehingga kita semua dapat menjadi orang sukses dengan pemikiran – pemikiran atau ide – ide creative untuk menciptakan hal baru, bukan setelah lulus sibuk mencari kerja bahkan buruknya lagi menjadi sarjana pengangguran. ” tutup staff Devisi Pengabdian Masyarakat pada warta17agustus.
Redaksi yang malang melintang di bidang jurnalisme