Mahasiswa Program Studi (Prodi) Administrasi Publik Untag Surabaya yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Administrasi Publik (Himanata) menggelar kegiatan bertajuk "Satu Hari Bersama, Sejuta Cerita Bahagia" pada Minggu, 6 Juli 2025, di Kebun Binatang Surabaya.
Kegiatan ini merupakan aksi kemanusiaan kolaboratif bersama organisasi Peduly in Surabaya, yang menghadirkan anak-anak dari Panti Asuhan Yayasan Bina Bakti Lingkungan sebagai penerima manfaat.
Mengusung semangat kepedulian sosial dan pengembangan karakter, kegiatan ini melibatkan 35 relawan mahasiswa dan 20 anak panti asuhan. Mereka menjalani serangkaian aktivitas edukatif dan menyenangkan, seperti treasure hunt, teka-teki hewan, permainan sepeda air, hingga melukis tote bag. Seluruh aktivitas tersebut bertujuan membangun kebersamaan, empati, serta mengasah kreativitas anak-anak.
Ketua pelaksana kegiatan, Muhammad Rizky Alfiansyah, mahasiswa semester 2 Prodi Administrasi Publik, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan program kerja perdana Himanata di tahun 2025.
“Kami ingin menumbuhkan kesadaran bahwa ada banyak anak-anak yang membutuhkan perhatian dan kasih sayang. Harapannya, teman-teman mahasiswa bisa terus menebar kebaikan, tidak hanya di kegiatan ini, tapi juga dalam kehidupan sehari-hari. Kami ingin Himanata bisa menjadi rumah bagi siapa saja yang ingin berbuat baik” jelas Rizky (6/7)
Dalam pelaksanaannya, Himanata menggandeng Peduly in Surabaya, bagian dari organisasi sosial nasional Peduly yang fokus pada isu-isu kemanusiaan dan kegiatan kerelawanan. Saat ini, Peduly telah hadir di lebih dari 10 kota di Indonesia dan menaungi lebih dari 10.000 relawan muda yang aktif terlibat dalam aksi-aksi sosial di berbagai daerah.
Jessalyn Rachel, Project Officer dari Peduly in Surabaya yang juga menjadi Person in Charge (PIC) acara, mengapresiasi inisiatif dan kolaborasi mahasiswa Untag Surabaya.
“Saya salut dengan Himanata Untag Surabaya. Mereka sangat profesional, tepat waktu, dan menunjukkan semangat tinggi dalam menyukseskan acara ini. Kolaborasi ini membuktikan bahwa mahasiswa mampu menjadi agen perubahan yang nyata dalam masyarakat,” ujar Jessalyn (6/7)
Lebih dari sekadar bermain, kegiatan ini juga memuat nilai edukatif. Dengan menggunakan pendekatan berbasis Sustainable Development Goals (SDG), khususnya pada aspek Quality Education, para peserta diajak belajar secara interaktif melalui aktivitas-aktivitas yang dirancang menyenangkan namun tetap mengasah pengetahuan dan kepedulian sosial.
Rangkaian acara dimulai sejak pagi, dengan titik kumpul di Terminal Joyoboyo Surabaya, lalu dilanjutkan dengan berjalan bersama menuju Kebun Binatang Surabaya. Sepanjang perjalanan, peserta diajak mengenali elemen-elemen budaya dan lingkungan sekitar, menjadikan kegiatan ini bukan hanya rekreasi, tetapi juga pengalaman belajar yang holistik.
Himanata Untag Surabaya berharap kegiatan ini menjadi langkah awal untuk menumbuhkan semangat berbagi, kepedulian sosial, serta membentuk karakter mahasiswa yang peka, kreatif, dan berjiwa kolaboratif melalui pengalaman langsung bersama masyarakat. Boby)