Hindari Penggunaan Aplikasi Mod WhatsApp, Resiko Pencurian Data Pribadi

  • 04 Desember 2023
  • 471

Pengguna Mod WhatsApp dapat terkena risiko serius karena aplikasi tersebut terdeteksi berbahaya, hingga meningkatkan potensi pencurian data pribadi. Seorang peneliti dari Kaspersky menyatakan bahwa ia menemukan modifikasi baru pada WhatsApp yang berpotensi menjadi ancaman serius bagi penggunanya.

 

 

Dilansir dari CNN Indonesia, aplikasi WhatsApp modifikasi yang dikenal sebagai 'KW' sering digunakan oleh pengguna karena diyakini dapat memenuhi kebutuhan pribadi. Namun, di sisi lain, ditemukan ancaman yang terkait dengan aplikasi modifikasi tersebut.

 

 

“Aplikasi mod WhatsApp baru tidak hanya menawarkan tambahan seperti pesan terjadwal dan opsi yang dapat disesuaikan, namun juga berisi modul spyware berbahaya,” tulis Kaspersky

 

 

File manifest klien WhatsApp yang dimodifikasi menyertakan komponen yang dinilai mencurigakan (sebuah layanan dan broadcast receiver) yang tidak tersedia dalam versi asli aplikasi WhatsApp.

 

 

Modul mata-mata dalam aplikasi mod WhatsApp tersebut akan aktif saat ponsel dihidupkan atau diisi daya. Implan berbahaya ini akan mengirim permintaan informasi perangkat ke server penyerang setelah ponsel diaktifkan.

 

 

“Data mencakup IMEI, nomor telepon, kode negara dan jaringan. Aktivitas itu juga mengirimkan kontak korban dan rincian akun setiap lima menit, serta mampu mengatur rekaman mikrofon hingga mengekstrak file dari penyimpanan eksternal,” dikutip dari web CNN Indonesia

 

 

Pakar Keamanan Kaspersky, Dmitry Kalinin, menegaskan bahwa pengguna mod berbahaya ini cenderung lebih percaya pada aplikasi mod tersebut melalui berbagai sumber yang diikuti oleh korban.

 

 

“Jika memerlukan beberapa fitur tambahan yang tidak dijanjikan aplikasi orisinil, pertimbangkan untuk menggunakan solusi keamanan yang memiliki reputasi baik sebelum memasang perangkat lunak dari pihak ketiga, karena dengan hal ini akan melindungi data Anda dari gangguna,” ujar Dmitry Kalinin dikutip melalui CNNIndonesia.com

 

 

Kalinin menambahkan bahwa untuk melindungi data pribadi, ia mengusulkan untuk selalu mengunduh aplikasi melalui toko aplikasi resmi atau situs web resmi seperti AppStore, Play Store dan situs web resmi milik perusahaan aplikasi yang ingin di install. (Ratna)

 

 


https://untag-sby.ac.id
https://www.untag-sby.ac.id

BERITA TERKAIT

Isi Kokpit Mobil F1
  • 20 Maret 2013
  • 6966
8 Fitur Mengaggumkan Windows 8
  • 20 Maret 2013
  • 6393
Komputer Terkecil Di Dunia
  • 20 Maret 2013
  • 6573