Portal Berita Online YPTA 1945 Surabaya
Fakultas Psikologi UNTAG Surabaya dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-32 akan menyelenggarakan seminar nasional, call for paper, dan workshop pada tanggal 23-25 Oktober 2017. Tema yang diangkat Fakultas Psikologi tahun ini, adalah “Keragaman dan Eksistensi Kearifan Lokal sebagai Modalitas Pemersatu Bangsa”.
Koordinator Lapangan seminar nasional, call for paper, dan workshop Isrida Yul Arifiana, M.Psi.,Psikolog mengatakan, dalam rangka memperingat HUT Fakultas Psikologi yang ke-32 tahun ada tiga kegiatan yang digelar.
“Tanggal 23 Oktober, kegiatannya adalah presentasi paper yang dinyatakan lolos, ada 23 paper, yang nantinya akan dibukukan dalam bentuk proceeding ber-ISSN. Hari kedua, 24 Oktober adalah workshop. Sementara, hari terakhir 25 Oktober adalah seminar nasional,” jelasnya saat ditemui warta17agustus.com di kantornya, Senin (6/11/2017).
Dosen Fakultas Psikologi yang akrab disapa Isrida tersebut menjelaskan alasan tema “Keragaman dan Eksistensi Kearifan Lokal sebagai Modalitas Pemersatu Bangsa” diangkat tahun ini. Menurut dia, isu-isu keberagaman saat ini sedang marak diperbincangkan. Sementara kearifan lokal di Indonesia merupakan sebuah potensi yang bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat terkait sosial ekonomi.
“Jadi, tema keberagaman dan kearifan lokal sangat tepat, karena UNTAG Surabaya sebagai kampus merah putih, mahasiswanya mencerminkan keberagaman. Mulai dari suku, agama, budaya, bahasa, dan lain sebagainya, yang selalu mengedepankan persatuan dan kesatuan,” ucapnya.
Lebih lanjut Isrida mengatakan untuk sesi seminar nasional beberapa pemateri sudah mengkonfirmasi kepada panitia ketersediannya untuk hadir. Akan tetapi, untuk Yenny Wahid (Direktur The Wahid Institute) berhalangan hadir.
“Pemateri yang sudah menyatakan bisa hadir diantaranya Abdullah Azwar Anas (Bupati Banyuwangi), Dr. Andik Matulessy, M.Si (Pakar Psikologi Sosial), dan D. Zamawi Imron (Budayawan). Sedangkan pesertanya berasal dari dosen, mahasiswa, dan masyarakat umum,” paparnya.
Isrida berharap pada HUT Fakultas Psikologi berikutnya juga bisa diselenggarakan kegiatan serupa yang temanya tidak jauh berbeda dengan saat ini. Lebih jauh lagi, harapannya dalam lima tahun ke depan bisa digelar seminar internasional.
“Untuk melaksanakan seminar internasional tentunya sangat dibutuhkan kerja sama yang baik dengan negara-negara luar negeri,” pungkasnya.