Ilmu Komunikasi Harus Asah dan Kuasai Keterampilan Menulis

  • 21 Juni 2023
  • 690

Dalam rangka meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mahasiswa, Himpunan Mahasiswa Ilmu Komunikasi (HIMAKOTA) menggelar Kelas Kepenulisan di Auditorium Gedung Pusat Yayasan dan Rektorat Lt.6 Untag Surabaya.

 

Kelas Kepenulisan dihadiri oleh mahasiswa dari berbagai angkatan dan fakultas. M. Zulfa Hidayatullah sebagai penanggung jawab kegiatan dalam sambutannya menyampaikan Kelas Kepenulisan merupakan program kerja yang dilakukan untuk memberikan pengetahuan dan wawasan tentang kepenulisan yang berkolaborasi dengan mata kuliah Creative Writting.

 

Materi diisi oleh Yusril Ihza, lulusan Ilmu Sastra Universitas Gajah Mada. Yusril merupakan seorang penulis professional yang telah menerbitkan berbagai buku dan karya tulis. Dalam kelas ini, Yusril memaparkan “Write your journey, Begins from here” dan berbagi tips agar mahasiswa menjadi produktif dalam menulis.

 

”Yang pertama adalah do it. Ide-idemu hanya akan jadi barang usang jika tidak kalian ubah menjadi tulisan. Selain itu cari lingkungan yang mendukung passion kalian, entah pada organisasi maupun pertemanan. Ketiga jaga konsistensi dan terakhir fokus pasa kualitas dan bukan kuantitas dari tulisan,” ungkapnya

 

Selain itu, Yusril menyebutkan bahwa terdapat langkah-langkah yang dapat digunakan agar tulisan mudah diterima olek penerbit.

 

 “Jadikan KBBI sahabat kalian. Banyak penerbit yang enggan menerima naskah yang dari ejaan dan tata bahasanya berantakan. Maka sebisa mungkin kalian harus bisa menjadi penulis yang memahami tata Bahasa,” jelasnya

 

Yusril juga menyoroti pentingnya untuk memahami gaya penulisan, genre, norma maupun peraturan yang dipakai oleh penerbit. Hal tersebut secara teknikal dapat memperbesar peluang agar naskah diterima.

 

“Selain itu dalam segi kepenulisan, penulis harus mampu meramu judul dan paragraf pertama yang menarik. Baik penerbit maupun pembaca biasanya memandang judul dan paragraph pertama sebagai penentu dan gambaran awal apakah naskah tersebut worth it atau tidak. Makanya, penting buat kalian secara cerdas memilih judul dan pembuka naskah yang menarik,” ucapnya

 

Pada sesi akhir materi, Yusril menekankan tentang pentingnya pencatatan ide. Setiap kali terpikir tema maupun ide tertentu hendaknya penulis segera mencatatnya entah pada gawai maupun catatan. Agar kelak ide tersebut tidak terlupakan dan terbuang sia-sia.

 

Sinta Giar Wijayaningrum, Mahasiswa Ilmu Komunikasi  yang sedang menempuh mata kuliah Creative Writing memaparkan bahwa kegiatan ini sangat informatif mengenai dunia kepenulisan.

 

“Kegiatan ini sangat sangat memberikan insight mengenai dunia kepenulisan, bagaimana kita dapat mengembangkan ide- ide kreatif menjadi karya,” ungkapnya (Nabila)


https://untag-sby.ac.id
https://www.untag-sby.ac.id