Indonesia Siap Gunakan Komputer Mainframe Untuk Teliti Potensi Pajak Daerah

  • 11 Desember 2019
  • 1273

Komputer mainframe adalah sebuah komputer server yang menangani data dalam jumlah besar yang mendukung ribuan aplikasi dan melayani perangkat input/output dari ribuan pengguna secara bersamaan.

Sederhananya, mainframe adalah sentra data repositori atau hub yang digunakan untuk meng – host database komersial, server transaksi dan aplikasi yang membutuhkan tingkat keamanan dan ketersediaan yang lebih besar dari yang biasa ditemukan.

Ukuran mainframe lebih besar dari komputer yang biasa, karena komputer ini digunakan dengan mengkombinasikan jaringan server dalam banyak konfigurasi. Selain itu, komputer tipe ini biasanya juga menjalankan sistem operasi (OS) tersendiri, seperti z/OS, bukan OS Windows atau Windows Server.

Komputer Bingkai Utama atau yang biasa disebut dengan Komputer Mainframe ini pada umumnya digunakan dalam Perusahaan atau Organisasi yang menangani data seperti sensus, riset penelitian, keperluan militer atau transaksi finansial.

Bukan hanya dalam kecepatan pengolahan data, komputer ini juga memiliki keunggulan kompabilitas dengan berbagai aplikasi serta ketangguhannya yang luar biasa. Mesin ini dapat bekerja dalam waktu lama tanpa interupsi sama sekali.

Mainframe yang dimaksud adalah IBM bertipe ZR1 dari seri z14 (tipe mesin 3907) dengan harga satu unitnya sekitar Rp 66,6 miliar.

Di Indonesia, sistem dalam komputer tersebut dapat digunakan untuk meneliti potensi semua jenis pajak daerah secara digital. Dengan demikian, angka riil penerimaan pajak daerah yang harus masuk ke kas daerah setiap tahunnya dapat dipantau secara langsung. Selain itu, pengadaan komputer tersebut juga bertujuan untuk mencegah adanya kebocoran pajak daerah.

Salah satunya adalah Badan Pajak dan Retribusi Daerah (BPRD) DKI Jakarta menganggarkan dana Rp 128,9 miliar untuk pengadaan satu unit komputer mainframe lengkap dengan perangkatnya.

Menurut Faisal, Kepala Badan Pajak dan Retribusi Daerah (BPRD) DKI Jakarta, anggaran Rp 128,9 miliar itu juga termasuk untuk perawatan (maintenance) oleh penyedia barang selama tiga tahun dan pelatihan pegawai BPRD DKI.

 


https://untag-sby.ac.id
https://www.untag-sby.ac.id

BERITA TERKAIT

Isi Kokpit Mobil F1
  • 20 Maret 2013
  • 6966
8 Fitur Mengaggumkan Windows 8
  • 20 Maret 2013
  • 6393
Komputer Terkecil Di Dunia
  • 20 Maret 2013
  • 6573