Inspirasi Pembelajaran untuk Wujudkan Prinsip Demokrasi melalui Debat Capres BEM

  • 26 Januari 2024
  • 326

Jelang Pemilihan Raya (Pemira), Panitia Pemilihan Umum (PPU) Untag menyelenggarakan Debat Terbuka Presiden & Wakil Presiden Untag Surabaya pada Selasa (23/1) di Plasa Proklamasi Graha Wiyata Untag Surabaya.

 

Debat terbuka ini merupakan bagian dari proses Pemilihan Raya Presiden & Wakil Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan Ketua Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) Untag Surabaya. Calon-calon mempresentasikan visi dan misi mereka yang akan dijalankan jika terpilih, disaksikan oleh tiga panelis, para mahasiswa, dan tim sukses dari masing-masing pasangan calon (paslon).

 

“Ini adalah ajang pembelajaran demokrasi, jadi belajarlah berdemokrasi, kita tunjukkan demokrasi secara nasional, itu bisa dimulai dari kita mencontohkan demokrasi itu bisa dimulai dari Untag Surabaya,” ujar Moh. Taufik, S.Psi selaku perwakilan Biro Kemahasiswaan dan Alumni (BKA) Untag Surabaya

 

Taufik sangat berharap agar kedua pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden BEM Untag Surabaya dapat memperoleh pengalaman dalam berorganisasi dan berkomitmen untuk mengembangkan keterampilan kepemimpinan (soft skill leadership) melalui keterlibatan aktif dalam kegiatan organisasi di tingkat universitas.

 

“Siapapun yang menang, siapapun yang kalah, temen-temen adalah tetap mahasiswa di lingkungan Untag Surabaya,” imbuhnya

 

Pemira BEM dan DPM Untag Surabaya yang dijadwalkan pada Kamis, (25/1) mendatang akan memberikan dua pilihan paslon Presiden dan Wakil BEM, serta tiga calon Ketua DPM Untag Surabaya yang berasal dari mahasiswa Fakultas Teknik, FISIP, dan FEB.

 

Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden BEM Untag Surabaya nomor urut 01 adalah Bintang Putra Dzil Ikrom & Dayyan Rezkyansyah Dhiyaul Haq, sementara nomor urut 02 adalah Tiara Del Vienna Riyanto Putri & Michael Revelin Ervan Septian.

 

Mahasiswa Untag Surabaya dapat memilih salah satu dari tiga calon Ketua DPM, dengan nomor urut 01 adalah Renaldo Daniel Muda Sentosa, nomor urut 02 adalah Moh. Toriq Alfian, dan nomor urut 03 adalah Muhammad Sigit Nurcahyo.

 

Ketua PPU, Seftia Wahyu Nur Efendi memberikan pesan kepada para paslon agar tetap menjaga sportivitas dan terus menjadi mahasiswa yang memiliki intelektual cerdas dan dapat berbahasa yang baik dan benar.

 

“Dengan adanya debat ini, ini adalah pembuktian mengenai bagaimana bisa meyakinkan, bagaimana bisa membuat massa itu bisa percaya,” tutupnya (Ratna)


https://untag-sby.ac.id
https://www.untag-sby.ac.id