Portal Berita Online YPTA 1945 Surabaya
Kelompok 4 Desa Randuwatang kecamatan Kudu kabupaten Jombang Kuliah Kerja Nyata ( KKN ) UNTAG Surabaya mengadakan Pelatihan Pakan Ternak Fermentasi pada warga di 4 dusun desa Randuwatang (23/7/2016).
Pelatihan Pakan Ternak Fermentasi untuk menambahkan wawasan peternak tentang Selasi (Fermentasi) dan membantu warga membuat pakan Fermentasi dengan memanfaatkan potensi didesa Randuwatang.
Guntur Sakti ketua KKN kelompok 4 desa Randuwatang mengatakan sampai saat ini para peternak di empat dusun yang ada di desa Randuwatang masih membeli pakan ternak Fermentasi dari luar kota Jombang dan sebagian masih mencari pakan dibeberapa sawah yang berada didesa Randuwatang. Jadi kami ingin membantu warga membuat pakan fermentasi yang memanfaatkan potensi yang ada didesa Randuwatang. “ Selain itu pakan Fermentasi sangat menbantu peternak karena mengurangi tenaga dan waktu untuk mencari pakan ternak setiap harinya. Sebagai contohnya kami membuat pakan fermentasi dari limbah batang pisang yang selama ini batang pisang tersebut disia-siakan setelah panen atau diambil buahnya,” kata Guntur.
“ Untuk pembuatan pakan Fermentasi dibutuhkan bahan antara lain : batang pisang, bekatul/dedak, larutan probiotik dan viterna, garam, gula dan tetes tebu. Cara pembuatannya batang pisang dicacah hingga berukuran kurang lebih 5cm, tumpuk setebal kurang lebih 20cm, siram larutan probiotik dan viterna yang telah campur dengan garam, gula dan tetes tebu kemudian taburkan bekatul/ dedak, tumpuk lagi bahannya diatas dan ulangi prosedur yang sama terus menerus hingga ketinggian kurang lebih 1 meter kemudian tutup rapat satu sampai tiga hari setelah itu buka dan keringkan anginkan sebelum diberikan keternak,” tambah mahasiswa fakultas Teknik tersebut.
“ Keunggulan pakan ternak Fermentasi antara lain bahan baku yg mudah diperoleh, kandungan gizi pakan hasil fermentasi lebih tinggi daripada sebelum difermentasi,pakan fermentasi lebih mudah dicerna sehingga nutrisi pakan lebih mudah diserap oleh hewan ternak, pakan fermentasi dapat disimpan dalam jangkau waktu yang lama (pakan yang difermentasi dalam kondisi hijau segar dapat tahan lama sampai 3 bulan, sedangkan pakan ternak yang difermentasi dalam kondisi kering dapat tahan hingga tahunan, dengan mengkonsumsi pakan fermentasi resiko kontaminasi bakteri berbahaya pada hewan ternak dapat diminimalisir dan nafsu makan ternak meningkat drastis,” tutupnya.