- Profil
- Struktural
Portal Berita Online YPTA 1945 Surabaya
Portal Berita Online YPTA 1945 Surabaya
Kelompok 22 KKN reguler Untag Surabaya kembangkan potensi wisata kebun belimbing di Desa Karangsono, Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar. Selama 12 hari (4-15/01) melaksanakan KKN, Ramadhan Arya Prasetya bersama anggota lainnya maksimalkan potensi tersebut.
Arya menjelaskan bahwa potensi wisata agropolitan selain Wisata Kebun Belimbing, terdapat beberapa wisata seperti Wisata Kebun Alpukat, Wisata Kampung Jambu dan lainnya. Didampingi Agustina Nababan, S.T., M.T, sebagai dosen pendamping lapangan bersama-sama mengembangkan potensi desa tersebut.
“Salah satu wisata unggulan dari Desa Karangsono adalah Wisata Kebun Belimbing. Sangat cocok bagi warga lokal maupun wisatawan luar Kabupaten Blitar yang ingin merasakan sensasi memetik buah belimbing langsung dari pohonnya,” jelas Arya, panggilan akrabnya.
Dalam memanfaatkan potensi yang dimiliki oleh Desa Karangsono sebagai kawasan agropolitan wisata, kelompok 22 KKN Reguler Untag Surabaya membantu perangkat desa untuk mengembangkan dan mengelola potensi tersebut.
“Dengan berbasis edukasi pada masyarakat, konsep yang digagas adalah pemberdayaan kebun belimbing hasil dari petani yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa, yang mana hasil dari panen tersebut akan dikelola langsung oleh BUMDES (Badan Usaha Milik Desa) sebagai induk usaha dengan harga yang lumayan tinggi,” papar mahasiswa Ilmu Komunikasi tersebut.
Dengan memanfaatkan kepopuleran Wisata Belimbing Karangsono, masyarakat dalam memperkenalkan bahwa buah belimbing merupakan salah satu produk unggulan dari Desa Karangsono.
“Wisatawan nantinya dapat melihat perkebunan belimbing yang luas sekaligus dapat memetik berbagai macam jenis belimbing secara langsung, seperti contohnya memetik belimbing merah dengan ukuran besar dan memiliki rasa yang manis,” imbuhnya.
Besar harapan kelompok 22 KKN Reguler Untag Surabaya agar Wisata Kebun Belimbing dapat menjadi ikon Desa Karangsono yang identic dengan buah belimbing.
“Semoga wisata ini dapat kembali dikembangkan dan diperluas ke masyarakat luar yang belum mengenal dan mengetahui tentang potensi Wisata Kebun Belimbing dari Desa Karangsono, dan dapat meningkatkan ekonomi desa,” tutupya. (Ratna)
