Portal Berita Online YPTA 1945 Surabaya
Pendidikan sex seharusnya diperkenalkan orang tua sedari dini sebagai dasar arah pemikiran anak. Karena seiring dengan tumbuh kembangnya anak jika tidak ada pengenalan pendidikan sex pada anak mereka akan mencari sendiri jawaban untuk memenuhi rasa keingintahuannya tentang sex kata Rahma Kusumandari, M.Psi., Psikolog dosen Fakultas Psikologi Untag Surabaya saat mengisi penyuluhan " Kenali dan Arahkan Seksualitas Anak " di KKN Untag kelompok 3 Desa Mojodanu, Kecamatan Ngusikan, Kabupaten Jombang.
Setidaknya ada empat topik pendidikan seksual untuk anak usia 5 – 12 tahun, yaitu biologis ; berkaitan dengan organ produksi, termasuk bagaimana menjaga kebersihannya, sosial ; berkaitan dengan proses interaksi dengan orang lain dan pergaulan lingkungan pada perilaku, psikologis ; berkaitan dengan interaksi faktor kognitif, emosi, motivasi dan perilaku terhadap seksualitas, dan juga moral ; berkaitan dengan apa yang " boleh " dan " tidak boleh " dilakukan.
" Dari topik biologis, seharusnya orang tua mengenal anak tentang anggota tubuh, laki-laki vs perempuan, perubahan fisik anak, dan bagaimana cara menjaga kebersihan badan pada anak. Kedua, dari sosial, arahkan bagaimana cara pertemanan, jarak personal dalam percakapan, mendengarkan orang lain, berbicara dengan santun, dan bagaimana mengenali emosi orang lain. " Ungkapnya
Lebih lanjut dosen pembimbing KKN Untag kelompok 3 itu menjelaskan, selain itu, dari psikologis : mengenal perasaan dan ekspresinya dan mengenal situasi yang memunculkan beragam perasaan, dan tentang moral, mengenal bagaimana rasa malu, sentuhan baik dan sentuhan tidak baik pada anak, mana ruang pribadi dan ruang publik, mengenalkan perilaku yang baik, dan nilai-nilai dalam keluarga.
Di akhir acara Rahma Kusumandari memberikan sedikit tips untuk orang tua agar bisa mengenali dan mengarahkan seksualitas Anak.
" Sebagai orang tua cobalah kita biasakan, seperti mandikan dan pakaikan baju anak sendiri, ajarkan anak untuk mandi dan berpakian sendiri saat berusia 3-5 tahun, selalu periksa kondisi tubuh anak, jangan biarkan orang tidak dikenal menyentuh anak anda, sering mengobrol dan dengarkan anak, sering sayang dan peluk anak, beri pakaian yang sopan, jangan suka memarahi dan menyalahkan anak, selain itu berkatalah baik dan lemah lembut pada anak, " Pungkas Rahma Kusumandari di balai Desa Mojodanu Kecamatan Ngusikan, Kabupaten Jombang.
Redaksi yang malang melintang di bidang jurnalisme