Kerja Nyata dan Kemandirian Serta Berkarakter Adalah Kunci Memenangkan Persaingan Global

  • 20 Mei 2016
  • 5706

UNTAG Surabaya dan Politeknik UNTAG Surabaya melaksanakan upacara bendera memperingati    Hari Kebangkitan Nasional ke-108 di Lapangan Parkir Utara, Jum’at, 20 Mei 2016. Adapun tema Hari Kebangkitan Nasional adalah “ Mengukir Makna Kebangkitan Nasional dengan Mewujudkan   Indonesia yang Bekerja Nyata, Mandiri dan Berkarakter”.  

Rektor UNTAG Surabaya, Prof. Dr. drg. Hj. Ida Aju Brahmasari, Dipl.,DHE.,MPA selaku inspektur upacara membacakan sambutan Menteri Komunikasi dan Informatika RI, Rudi Antara. Pada sambutannya kali ini Rudi Antara menegaskan kembali mengenai pentingnya komitmen terhadap NKRI, mengingat setelah sekian lama berdiri sebagai bangsa, ancaman dan tantanga akan keutuhan NKRI tidak selangkah pun surut. Bahkan melalui kemajuan teknologi digital, ancaman radikalisme    dan terorisme, misalnya, mendapatkan medium baru untuk penyebaran paham dan praktiknya.

Selain itu, bangsa Indonesia juga menghadapi permasalahan ketahanan bangsa secara kultural.    Munculnya kekerasan dan pornografi, misalnya, terutama yang terjadi pada generasi yang masih   sangat belia, adalah satu dari beberapa permasalahan kultural utama bangsa ini yang akhir-akhir   ini mengemuka dan memprihatinkan. Lagi-lagi, medium baru teknologi digital berperan  penting dalam penyebaran informasi, baik posisif maupun negatif, secara cepat dan massif.

Ketika berbicara tentang lanskap dunia dalam konteks teknologi digital tersebut, kita juga  menghadapi problem kaburnya batas-batas fisik antara domestik dan internasional. Potensi pergaulan dan kerja sarna saling menguntungkan akibat  relasi dengan dunia internasional tumbuh makin lntens,  tetapi juga sekaligus makin rentan terhadap  penyusupan ancaman terhadap keutuhan NKRI dari luar wilayah negeri ini.

Tantangan-tantangan baru yang muncul di depan kita tersebut memiliki dua dimensi terpenting,  yaitu kecepatan dan cakupan. Tentu kita tidak ingin kedodoran dalam menjaga NKRI akibat terlambat mengantisipasi kecepatan dan meluasnya anasir-anasir ancaman karena tak tahu bagaimana  mengambil sikap dalam konteks dunia yang sedang berubah  ini.

Rudi Antara berpendapat bahwa ada penekanan pada dimensi internasional dalam tema Hari kebangkitan Nasional tersebut. Kerja nyata, kemandirian, dan karakter terpusat pada pemahaman   bahwa saat ini kita dihadapkan dalam kompetisi global. Persaingan bukan lagi muncul dari tetangga-tetangga di sekitar lingkungan kita saja, sebaliknya justru inilah saat paling tepat bagi kita untuk  bahu-membahu bersama sama anak bangsa untuk memenangkan persaingan-persaingan pada  arus global, karena lawan tanding kita semakin hari semakin muncul dari seantero  penjuru dunia. Sebagai satu kesatuan, mau tak mau kita harus bangkit untuk menjadi bangsa yang kompetitif    dalam persaingan pada tingkat global tersebut. Pada aspek-aspek kerja nyata, kemandirian, dan   karakter kitalah terletak kunci untuk memenangkannya.

Rudi Antara juga mengajak untuk memangkas segala proses yang pelayanan yang berbelit-belit dan  berkepanjangan tanpa alasan yang jelas. Mari bangun proses-proses yang lebih transparan. Mari  berikan layanan tepat waktu sesuai jangka waktu yang telah dijanjikan.

Semoga peringatan Hari Kebangkitan Nasional ini juga memperbarui semangat Trisakti: berdaulat    dalam politik, berdikari dalam ekonomi, dan berkepribadian dalam kebudayaan.


https://untag-sby.ac.id
https://www.untag-sby.ac.id

BERITA TERKAIT

Samsung Resmi Rilis Galaxy S 4
  • 15 Maret 2013
  • 6741
Kuliah Di India Murah
  • 19 Maret 2013
  • 6811