Portal Berita Online YPTA 1945 Surabaya
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) UNTAG Surabaya melakukan supervisi Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik dan Reguler Semester Genap 2015/2016 di Kabupaten Pacitan, Rabu (3/8/2016). KKN yang berlangsung selama 12 hari itu (25/7-5/8) diharapkan dapat membantu masyarakat dalam mengembangkan potensi lokal.
“KKN di Pacitan berada di tiga desa, yaitu Wonodadi Kulon (Tematik), Wonodadi Wetan dan Bogoharjo (Reguler). Ada 29 mahasiswa di Wonodadi Kulon, 120 tersebar di dua desa lainnya. Jadi, total keseluruhan ada 149 mahasiswa,” kata Ketua LPPM, Dr. Ir. Muslimin Abdulrahim, M.SIE.
Selama KKN, lanjut dia, mahasiswa membantu masyarakat dalam mengembangkan potensi lokal melalui program Teknologi Tepat Guna (TTG), Kewirausahaan, Pendidikan dan Kesehatan. Kegiatan yang dilakukan mahasiswa disesuaikan dengan tema KKN ‘Konservasi Sumberdaya Air dan Pengembangan Potensi Desa’.
Dr. Muslimin berterima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Pacitan yang telah menyambutkan baik mahasiswa UNTAG Surabaya yang melakukan KKN. Dia berharap para peserta KKN mampu memberikan kontribusi yang maksimal kepada masyarakat Pacitan.
Sementara itu, Kepala Desa Wonodadi Kulon, Misto, S.Pd kepada warta17agustus.com mengucapkan terima kasih kepada UNTAG Surabaya yang telah membantu warganya dalam mengembangkan potensi lokal melalui KKN. KKN di Kabupaten Pacitan sendiri akan dievaluasi pada tahun 2019 untuk melihat seberapa besar kemajuan yang telah dicapai.
“Terima kasih telah memberikan bantuannya. Saya berharap KKN tidak hanya sampai pada tahun 2019, tetapi terus berkelanjutan,” ucap Misto disela-sela kegiatan supervisi.
Misto berharap Dusun Nglurah, Desa Wonodadi Kulon yang dijadikan KKN Tematik kedepan bisa menjadi desa percontohan dibidang pariwisata, alam, dan lainnya.
Perlu diketahui Kuliah Kerja Nyata merupakan bagian dari penyelenggaraan pendidikan dalam bentuk kegiatan pengalaman ilmu, teknologi, dan seni oleh mahasiswa kepada masyarakat. Kuliah Kerja Nyata dilaksanakan secara melembaga dan terstruktur sebagai bagian dari pelaksanaan kurikulum pendidikan tinggi.