Portal Berita Online YPTA 1945 Surabaya
Mahasiswa Untag Surabaya laksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Proyek Desa di Desa Papungan, Kabupaten Blitar. Salah satu program yang dilakukan adalah pendataan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) milik warga dan sosialisasi digital di desa Papungan, Kanigoro, Blitar.
KKN Regular Proyek di Desa yang diikuti oleh 8 peserta ini wajib rampungkan serangkaian program kerja selama 12 hari dengan target 5 pelaku UMKM dengan notabene aktif beroperasi untuk diberikan sosialisasi mengenai digitalisasi UMKM.
Pendataan UMKM dan Kegiatan Sosialisasi Digital yang dilakukan oleh Zerico Bimantara, Andre Febrian, Toriq Huda, Zaky Wahyu, Agus Dwi, Satria David, Niluh Devi, dan Lubabul Hidayah menggunakan metode wawancara kepada pelaku UMKM yang didatangi langsung dari rumah ke rumah. Data yang diperoleh akan diproses untuk meningkatkan ekonomi melalui digitalisasi.
Atik Farika, selaku Ketua UMKM Desa Papungan, Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar menyatakan bahwa sebagian besar pelaku UMKM di Desa Papungan belum melek teknologi dan tidak bisa memanfaatkannya dalam hal pemasaran produk UMKM.
“Mereka hanya aktif dalam media sosial Facebook dan WhatsApp sebagai media pemasaran tetapi tidak digunakan secara terus menerus,” jelasnya.
Koordinator Kelompok KKN Digitalisasi dan UMKM, Zerico Bimantara, menjelaskan bahwa kelompoknya telah menyelesaikan sejumlah kegiatan untuk membantu meningkatkan sektor ekonomi masyarakat Desa Papungan melalui digitalisasi.
“Kami berhasil mengumpulkan data dari para pelaku UMKM dan tercatat ada beberapa produk UMKM seperti opak gambir, pecel, batik, rempeyek, dan tas anyam,” terangnya saat diwawancarai Warta 17 Agustus.
Mahasiswa yang akrab dipanggil dengan nama Rico itu juga menambahkan bahwa hasil data yang diperoleh dari wawancara para pelaku UMKM mengatakan beberapa produknya sudah berhasil dikirim ke berbagai kota meliputi Blitar, Kediri, Malang, Tulungagung, hingga keluar Negeri.
“Setelah mengetahui ada beberapa produk yang sudah berhasil dikirim sampai ke luar negeri maka tugas kami adalah memaksimalkan sistem pemasaran dengan memanfaatkan sosial media maupun e-commerce yang sedang digandrungi masyarakat sekarang. Semoga UMKM di Desa Papungan semakin maju dan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat desa,” tutup mahasiswa kelahiran Sumenep tersebut. (Anin)