Portal Berita Online YPTA 1945 Surabaya
Mahasiswa Program Studi Psikologi Untag Surabaya, Deajeng Rizqi Melly Tsaniyah analisis resiliensi Korban Kekerasan Seksual melalui penelitian skripsinya berjudul ‘Hubungan Antara Self Awareness dan Kebahagiaan Dengan Resiliensi Pada Korban Sexual Harasshment’.
Melalui data Komnas perempuan yang dihimpun dalam Sistem Informasi Online Perlindungan Perempuan dan Anak (SIMFONI PPA), kondisi Indonesia rentan terhadap kekerasan seksual, khususnya dalam lima tahun terakhir (2018-2022) hingga mencapai 27.259 korban di tahun 2022.
Penelitian kuantitatif pendekatan penelitian korelasional, terdapat hasil penelitian dengan korelasi yang cukup kuat antara self awareness (kesadaran diri) dan kebahagiaan dengan resiliensi korban kekerasan seksual.
“Terdapat korban sexual harasshment yang resiliens ini mereka memiliki kesadaran diri dan juga kebahagiaan dalam diri mereka dan bisa bangkit dari keterpurukan ini. Jadi, ada hubungan antara kesadaran diri dan kebahagiaan untuk mencapai tingkat resiliensi itu,” jelas perempuan yang akrab disapa Ajeng (21/2/23)
Ajeng menggandeng Lembaga Swadaya Masyarakat Women Crisis Centre (WCC) Dian Mutiara Kota Malang dan Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Kependudukan Provinsi Jawa Timur (DP3AK) dalam proses penelitiannya sebagai eksekutor antara peneliti dan subjek penelitian.
“21 Desember 2022 lalu saya menyebarkan skala penelitian melalui google form kepada seluruh subjek penelitian yang mereka merupakan penyintas sexual harrashment. Terdapat 108 responden dengan rentang usia 18-40 tahun berjenis kelamin perempuan dengan tingkat pendidikan minimal pada jenjang SMP dan jenjang tertinggi adalah strata 1,” paparnya
Dari hasil penelitiannya, Ajeng berharap pada para korban sexual harasshment dapat terus melanjutkan cita-cita tanpa berkecil hati.
“Kepada para korban maupun yang menjadi penyintas tidak perlu berkecil hati, karena kalian masih layak untuk diterima di masyarakat. Kalian harus bisa Kalian harus bisa resiliensi, bangkit dari keterpurukan. Kalian masih pantas meraih cita cita kalian. Sedangkan untuk teman teman yang tidak menjadi korban, saya harap teman-teman tetap dapat memiliki kesadaran dan pengetahuan diri lebih guna menjaga diri agar tidak menjadi korban sexual harasshment.
Penelitiannya berhasil mengantarkan ajeng menjadi salah satu calon wisudawan gasal 2022/2023 dengan karya menarik. Selain itu, Ajeng meminta penelitian mengenai kekerasan seksual ini dapat dilanjutkan oleh teman-teman akademisi dengan memperluas jangkauan pelaksanaan penelitian pada tingkat nasional bahkan internasional.
Reporter