Portal Berita Online YPTA 1945 Surabaya
Kementrian Dalam Negeri terus menggelorakan Gerakan Nasional Pembagian 10 Juta Bendera Merah Putih menjelang Hari Kemerdekaan Republik Indonesia. Secara simbolis, gerakan tersebut digelar di tiga daerah, mulai dari Merauke, Banda Aceh, dan kali ini Surabaya.
Dipilihnya Surabaya karena sebagai Kota yang memiliki banyak sejarah, Merauke sebagai daerah paling ujung timur Indonesia, dan Banda Aceh sebagai daerah paling barat Indonesia.
Khusus di Kota Surabaya, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian memulainya dari Gedung Negara Grahadi Surabaya. Bendera merah putih diserahkan kepada perwakilan organisasi keagamaan, organisasi kemasyarakatan, organisasi sosial, dan organisasi kepemudaan tingkat provinsi.
Proses penyerahan bendera didampingi oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, dan juga Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jawa Timur, (14/8).
Tito Karnavian, menceritakan sejarah penting Kota Pahlawan hingga dipilih menjadi salah satu daerah penyerahan gerakan nasional pembagian bendera merah putih.
“Surabaya menjadi tonggak bangsa Indonesia bisa bertahan dan merdeka sampai saat ini usai peristiwa 10 November 1945 yang mengorbankan para pejuang dari berbagai daerah. Diawali dari Perintah Presiden Soekarno pada 31 Agustus 1945 untuk mengibarkan Merah Putih mulai 1 September. Saat itu juga sekutu dari tentara Inggris datang dan diboncengi oleh Belanda untuk kembali menjajah. Hingga peristiwa perobekan Bendera Belanda pada 19 September 1945 di Hotel Yamato (sekarang Hotel Majapahit), yang mana itu menunjukkan kegigihan arek-arek Suroboyo,” jelasnya.
Dalam hal ini, menggelorakan Gerakan Nasional Pembagian 10 juta Bendera Merah Putih di seluruh Indonesia ini, tak hanya sekedar untuk dibagi-bagikan dan dikibarkan, namun menjadi simbol spirit memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.
Mendagri bersama Gubernur Jatim juga bergerak menuju Tugu Pahlawan Surabaya dengan disambut oleh Wali Kota Surabaya bersama anak-anak Surabaya yang turut serta membawa Bendera Merah Putih. Selanjutnya, Rombongan tersebut menyambung bergerak menuju rumah kelahiran Bung Karno di Jalan Pandean Gang IV No. 40 Surabaya.
“Sudah 32 ribu bendera yang dibagikan kepada warga Surabaya bahkan hingga saat ini terus bergerak ke berbagai penjuru Surabaya. Semoga ini menambah semangat kami, khususnya di Kota Surabaya,” tutur Wali Kota Surabaya.
Diharapkan Gerakan Nasional Pembagian 10 Juta Bendera dapat menumbuhkan rasa nasionalisme di Kota Surabaya sebagai Kota Pahlawan untuk terus bergerak “Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat”.
Reporter