KotagTV Ajak Mahasiswa Menjadi Broadcaster di Era Digital

  • 29 November 2022
  • 921

 

Kotag Creative (Tagtive) telah memasuki tahun ketiga yang diselenggarakan oleh KotagTV, salah satu divisi Lab Ilmu Komunikasi. Dengan judul “Aprecium to Become Visible in Broadcasting”, kegiatan tersebut dilaksanakan secara hybrid di Gedung Yayasan & Rektorat Lt. 6 Untag Surabaya dan aplikasi Zoom, Sabtu (26/11).

 

 Antusias peserta untuk menghadiri acara sangat tinggi, dengan total peserta umum sebanyak 150 peserta yang hadir pada awarding dan talkshow bersama dengan Eka Rimawati, S.Pd, jurnalis CNN Indonesia.

 

Sarah Azizah, ketua pelaksana menjelaskan bahwa tak hanya talkshow, namun Tagtive 3.0 juga terdapat lomba presenter dan podcast yang telah dilaksanakan sebelumnya dan pemenang akan diumumkan diakhir acara.

 

“Untuk pemilihan judul acara terinspirasi oleh mantra Harry Potter, menunjukkan pesona yang belum terlihat mengenai broadcasting. Dengan judul dan tema yang kami pilih, semoga materi yang disampaikan dari Bu Rima dapat tersampaikan baik kepada para peserta,” harap Ziza

 

Setelah pemaparan materi mengenai jurnalistik di era digital, dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dan praktek secara langsung bersama dengan pembicara Eka Rima, nama panggungnya.

 

Eka Rima memberikan kesan pesannya mengenai acara ini, bahwa dirinya telah menghadiri banyak acara yang sejenis, dan merasa bahwa acara ini merupakan pusat dikembangkannya kreativitas para mahasiswa komunikasi.

 

“Acara ini patut dipertahankan atau dikembangkan dengan kreativitas teman-teman, serta perluas untuk didistribusikan ke penerus selanjutnya dan bisa menjadi lebih baik lagi intinya,” ungkapnya saat ditemui Tim Warta 17 Agustus.

Beliau turut berpesan kepada mahasiswa yang ingin menjadi seorang jurnalis harus dapat memupuk diri dengan pendidikan dan pengetahuan yang membuat mereka jauh berkualitas didukung dengan perkembangan yang luar biasa dari para jurnalis saat ini.

 

“Harapan terbesar saya adalah bisa mengemban tugas dan bertanggung jawab kalau memang ingin menjadi seorang jurnalis. Karena tanggung jawab sebagai jurnalis cukup besar, dan itu yang perlu mereka bawa sampai akhir. Pengalaman sebagai jurnalis akan terus berkembang seiring dengan berjalannya waktu di lapangan. Berpegang teguh pada kode etik jurnalis dan menjaga moral yang nantinya akan menjadi alarm jika (jurnalis) hampir keluar dari track,” tutup Eka. (Ratna)


https://untag-sby.ac.id
https://www.untag-sby.ac.id