- Profil
- Struktural
Portal Berita Online YPTA 1945 Surabaya
Portal Berita Online YPTA 1945 Surabaya
Komisi Pemilihan Umum Mahasiswa (KPU-M) UNTAG Surabaya hari ini menggelar pemilu raya untuk memilih Ketua Dewan Pertimbangan Mahasiswa (DPM), Presiden Mahasiswa (Presma) dan Wakil Presiden Mahasiswa (Wapresma) Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas periode 2018, Kamis (4/1/2018). Pemilihan yang dilakukan secara e-voting ini bertempat di Joglo dan Plasa Proklamasi mulai pukul 08.00-21.00 WIB.
Proses pemilihan Ketua DPM, Presma dan Wapresma BEM UNTAG Surabaya berbasis e-voting sudah dilaksanakan sejak tahun 2016 lalu yang bekerjasama dengan Direktorat Sistem Informasi. Dengan e-voting banyak kemudahan yang didapatkan misalnya, lebih simple, cepat, dan hasilnya bisa langsung diketahui.
“Dibandingkan pemilihan dengan proses manual, e-voting memang lebih baik dan hasilnya pun bisa langsung diketahui. Memang e-voting membutuhkan persiapan yang lebih ekstra dibandingkan proses manual,” kata Kepala Kemahasiswaan dan Alumni Eddy Wahyudi, SH.,M.Si kepada warta17agustus.com.
Lebih lanjut Eddy mengatakan, bagi mahasiswa yang akan memilih Ketua DPM, Presma dan Wapresma harus menaati peraturan yang dibuat oleh oleh KPU-M. Karena e-voting memiliki alur pemilihan, yaitu register pemilih (tempat pendaftaran), login (masukkan username dan password), dan vote (pilih menu vote dan klik paslon yang ingin dipilih).
“Kegiatan seperti ini bisa menjadi sarana belajar bagi mahasiswa dalam hidup berdemokrasi. Saya berharap semua mahasiswa UNTAG Surabaya bisa turut serta berpartisipasi mensukseskan pemilu raya,” tegasnya.
Diakhir sesi wawancara, Eddy berharap siapapun nantinya yang terpilih menjadi Ketua DPM, Presma dan Wapresma periode 2018 dapat bersinergi dengan kampus untuk mewujudkan visi misi UNTAG Surabaya.
“Mari kita bersama-sama mewujudkan visi misi UNTAG Surabaya. Untuk melangkah ke sana tentu dibutuhkan sinergitas dan dukungan mahasiswa,” pungkasnya.
Pada pemilihan Ketua DPM, Presma dan Wapresma tahun ini, untuk Ketua DPM hanya diikuti calon tunggal, yaitu Zainal Arifin. Sementara untuk calon Presma serta Wapresma diikuti oleh dua pasangan calon, yaitu Samsol dan Cholilur Rohmand (Paslon 1), serta Indra Yanto S dan M. Khoirul Anam (Paslon 2).
