Portal Berita Online YPTA 1945 Surabaya
LinkedIn, jaringan profesional online terbesar di dunia dengan lebih dari satu miliar anggota, terus konsisten berinvestasi dalam teknologi AI untuk meningkatkan pengalaman anggotanya dan membantu pengguna mencapai tujuan karier.
Dalam upaya memberikan pengalaman yang lebih personal dan membantu anggotanya menemukan pekerjaan yang sesuai, LinkedIn baru-baru ini memperkenalkan fitur baru yang didukung oleh AI. Fitur ini dirancang khusus untuk pelanggan premium dengan tujuan membantu pencari kerja dalam menemukan, meneliti, dan melamar posisi yang sesuai.
Salah satu metode utama operasi fitur ini adalah dengan merangkum deskripsi pekerjaan yang seringkali panjang dan rumit. AI akan menyederhanakan deskripsi pekerjaan tersebut sehingga pengguna dapat lebih mudah memahaminya.
Melansir laman engadget.com, AI juga akan mempertimbangkan apakah peran pekerjaan tertentu sesuai dengan pengguna berdasarkan konten profil LinkedIn mereka, termasuk pengalaman kerja sebelumnya, keterampilan yang dimiliki, pendidikan, dan preferensi yang diungkapkan dalam profil pengguna. AI akan menggunakan data ini untuk mencocokkan pengguna dengan pekerjaan yang paling sesuai.
“Hal ini dimungkinkan berkat AI generatif, dan juga kumpulan data yang menyatukan semua ini. Profil pengguna, koneksi pengguna dan semua ini pada dasarnya dapat membantu pengguna memajukan pencarian pekerjaan,” ujar Rohan Rajiv, Manajer Produk LinkedIn.
Pada tahap awal, fitur ini masih dalam tahap beta dan hanya tersedia untuk sejumlah kecil pelanggan LinkedIn Premium. Namun, LinkedIn berencana untuk merilisnya secara global di masa yang akan datang, sehingga semua pengguna dapat memanfaatkan keuntungan dari fitur ini.
“Kekuatan AI adalah kolaborator pengguna dalam setiap pertanyaan dan keputusan karier. Fitur AI ini bertujuan untuk membantu pengguna dalam mengatasi tantangan dalam pencarian pekerjaan pengguna dan menjadikan LinkedIn lebih dari sekadar jaringan profesional, tetapi juga sebagai alat yang kuat untuk pengembangan karier,” tukas Tomer Cohen, Chief Product Officer LinkedIn
Selain merangkum deskripsi pekerjaan secara singkat, Fitur AI LinkedIn dapat mempertimbangkan profil pengguna untuk menyarankan posisi yang sesuai dengan latar belakang dan keterampilan mereka.
Dengan adanya fitur ini, pengguna dapat mengejar peluang karier yang mungkin tidak akan mereka temukan dengan metode pencarian tradisional. Fitur-fitur ini hadir untuk pencarian pekerjaan dan pengembangan karier di LinkedIn akan menjadi lebih cerdas dan efektif. (Nabila)