Lomba Presenter Himanata: Ruang Gen Z Berlatih Bicara Kritis dan Berpikir Logis

  • 20 Mei 2025
  • 18

Himpunan Mahasiswa Administrasi Publik (Himanata) Untag Surabaya sukses menyelenggarakan Lomba Presenter sebagai bagian dari rangkaian Natacreate 2025. Acara ini digelar pada 16 Mei 2025 di Ruang Q210, Gedung Roeslan Abdulghani, dan diikuti oleh pelajar SMA/SMK sederajat dari wilayah Surabaya, Sidoarjo, Gresik, hingga Madura.


Lomba presenter merupakan satu dari tiga cabang kompetisi dalam Natacreate 2025, selain lomba konten kreatif dan esai. Seluruh rangkaian kegiatan mengusung tema besar “Transformasi Pendidikan Digital: Suara Kreatif Gen Z”.


Tema ini yang bertujuan mendorong pelajar agar berani menyuarakan isu-isu publik secara kritis, logis, dan komunikatif melalui presentasi yang informatif dan argumentatif.


Ketua Himanata Untag Surabaya, Nasha Presly Caurelysia, menjelaskan bahwa kegiatan ini terinspirasi dari peringatan Hari Kebebasan Pers pada 3 Mei. Bagi Himanata, ajang ini menjadi ruang pembelajaran penting agar pelajar terbiasa menyampaikan gagasan secara terbuka.


“Kami ingin mengangkat pentingnya keberanian menyuarakan opini dan memahami isu-isu yang berdampak pada kehidupan masyarakat. Lomba ini bukan hanya tentang menang, tapi juga proses berpikir kritis dan komunikasi yang efektif,” ujar Nasha (16/5)


Lomba presenter ini menghadirkan dua juri, yakni Dosen Ilmu Komunikasi Untag Surabaya Dewi Sri Andika Rusmana, S.I.Kom., M.Med.Kom., dan Dosen Administrasi Negara Untag Surabaya Rizkya Dwijayanti, S.IP., M.IP.


Sebelum tampil di hadapan juri, peserta telah melalui serangkaian proses mulai dari technical meeting, pengumpulan video presentasi, hingga penilaian langsung. Seluruh rangkaian acara berjalan lancar dan mendapat sambutan hangat dari peserta maupun penonton.


Salah satu peserta, Hilya Firdaus Syarifah dari MAN IC Pasuruan, berhasil meraih juara pertama. Ia mengaku senang dapat mengikuti kompetisi yang tidak hanya kompetitif, tetapi juga edukatif.


“Ini pengalaman yang sangat menyenangkan. Saya belajar bagaimana merangkai argumen dan menyampaikan isu secara jelas. Acaranya seru dan panitianya ramah,” ungkap Hilya (16/5)


Sementara itu, juara kedua diraih oleh Diva Munkarisma Putri Dewi, siswa SMKN 2 Buduran Sidoarjo. Ia mengapresiasi konsep lomba sebagai ruang aktualisasi diri yang unik dan berbeda dari kompetisi lainnya.


Menutup kegiatan, Nasha menyampaikan harapan agar Natacreate terus berkembang dan menjadi ajang literasi publik yang relevan bagi generasi muda.


“Kami bangga atas kerja sama seluruh panitia dan antusiasme peserta. Harapannya Natacreate ke depan bisa menjangkau lebih luas lagi dan tetap menjadi ajang pengembangan literasi publik,” tutup Nasha


Natacreate 2025 menjadi bukti nyata kontribusi Himanata Untag Surabaya dalam membentuk generasi muda yang berani bersuara, berpikir kritis, dan peduli terhadap isu-isu masyarakat. (Salsha)


https://untag-sby.ac.id
https://www.untag-sby.ac.id

\