Portal Berita Online YPTA 1945 Surabaya
Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Merah Putih UNTAG Surabaya selenggarakan pelatihan Assesor Kompetensi LSP P1 UNTAG Surabaya mulai 25-29 September 2017 bertempat di Auditorium, gedung A lantai 3, kampus UNTAG Surabaya.
Dr.Sumiati,MM Direktur LSP UNTAG Surabaya mengatakan setelah dimulainya Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) agar bisa bersaing dengan tenaga asing maka semua tenaga kerja Indonesia diharapkan memiliki sertifikasi profesi, dalam proses sertifikasi profesi pemerintah membutuhkan banyak Assesor. Assesor adalah seseorang yang berhak melakukan asesmen terhadap suatu kompetensi sesuai dengan ruang lingkup asesmennya. Pelatihan Assesor dengan peserta dosen bertujuan memberikan pembelajaran tentang metodologi asesmen, mulai dari berlatih membuat perangkat uji, uji praktek mandiri dan diuji oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).
Pelatihan Assesor diikuti 25 peserta, dibimbing oleh Dra.Lisa Natalia,Ph.D dan Drs.Masruri selaku Master Asesor dari BNSP dan dilaksanakan berdasarkan Standar Uji Kompetensi Metodologi BNSP. Adapun manfaat pelatihan Assesor bagi peserta nantinya peserta yang lulus akan mendapat sertifikat dan berhak melakukan assessment secara nasional yang diakui BNSP. “ Kita sudah memiliki 84 Assesor dan LSP Merah Putih UNTAG Surabaya sudah memiliki 21 Skema dan masing-masing Prodi di UNTAG Surabaya sudah mempunyai Skema,”jelas Direktur LSP UNTAG Surabaya.
“ Kedepan kami berharap semua dosen UNTAG Surabaya sudah menjadi Assesor dan dengan adanya kurikulum baru yang mewajibkan semua mahasiswa harus memiliki Surat Keterangan Pendamping Ijasah (SKPI) dengan demikian akan banyak mahasiswa UNTAG Surabaya yang mengikuti uji sertifikasi kompetensi dan dengan jumlah yang banyak tersebut semua dosen punya hak untuk menguji dengan demikian alumni UNTAG Surabaya bukan hanya dibekali ijasah tetapi juga mempunyai sertifikasi kompetensi sesuai kebutuhan dunia kerja,”tutupnya.