Mahasiswa DIA Untag Surabaya Temukan Model Revitalisasi Agropolitan yang Efektif

  • 17 Januari 2024
  • 361

Dra. Apollonia, MA, mahasiswa Doktor Ilmu Administrasi (DIA) Untag Surabaya, berhasil menemukan model revitalisasi agropolitan yang efektif. Model ini disebut Integrated Linear Kapuas Agropolitan Food Estate (Intel KAFE), Kamis (11/1/24).

 

Disertasi berjudul ‘Revitalisasi Pembangunan Kecamatan Berbasis Agropolitan di Kabupaten Kapuas’ menjelaskan bahwa model Intel KAFE merekonstruksi teori G. Edward III, yang menyatakan bahwa implementasi kebijakan yang mengubah suatu obyek memerlukan minimnya campur tangan pemerintah, sehingga masyarakat dapat melaksanakan perubahan secara mandiri.

 

Model Integrated Linear Kapuas Agropolitan Food Estate (Intel KAFE) menekankan pentingnya keterlibatan pemerintah daerah dalam menekankan kebijakan yang diposisikan pada struktur birokrasi daerah.

 

“Selain itu, model ini menekankan perlunya inovasi untuk meningkatkan hasil saat kebijakan dimplementasikan,” jelasnya dalam Ujian Terbuka (11/1/24).

 

Rekonstruksi teori yang ditemukan Apollonia, menyatakan bahwa dalam kondisi pada masyarakat pedalaman Kalimantan yang masih memiliki keterbatasan akses dan pengetahuan.

 

“Pembangunan wilayah kecamatan di kabupaten Kapuas masih sangat tergantung dengan kebijakan daerah, Sumber Daya manusia (SDM), struktur birokrasi yang dibentuk, komunikasi dan disposisi yang diciptakan untuk pembangunan kecamatan tersebut,” terang Apollonia

 

Hasil penelitian menunjukkan bahwa model Intel KAFE berhasil meningkatkan ekonomi di Kecamatan Dadahup, Kabupaten Kapuas, terbukti dari kenaikan pendapatan petani, penciptaan lapangan kerja baru, dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. (Putri)


https://untag-sby.ac.id
https://www.untag-sby.ac.id