Portal Berita Online YPTA 1945 Surabaya
Ir. Dr. Haryoko Njoto, S.H. M.H., mahasiswa Doktor Ilmu Hukum (DIH) Untag Surabaya, meraih gelar doktor dengan predikat sangat memuaskan. Disertasi yang berfokus pada pengawasan peredaran obat berdasarkan prinsip keadilan mendapatkan pujian dari tim penguji, (14/6/24).
Pengawasan peredaran obat di Indonesia telah menjadi perhatian utama mengingat banyaknya kasus penyalahgunaan obat dan peredaran obat ilegal yang berdampak buruk pada kesehatan masyarakat. Dr. Haryoko Njoto menyadari pentingnya pengawasan yang efektif dan berkeadilan dalam menangani isu ini.
Dalam disertasinya, ia mengkaji berbagai aspek regulasi dan implementasi kebijakan pengawasan obat, serta menilai apakah prinsip-prinsip keadilan telah diterapkan secara optimal dalam sistem tersebut.
“Penelitian ini berangkat dari keprihatinan terhadap banyaknya kasus peredaran obat ilegal yang merugikan masyarakat dari segi kesehatan dan keuangan, Prinsip keadilan harus menjadi landasan setiap kebijakan pengawasan agar masyarakat mendapatkan perlindungan maksimal,” ujar Dr. Haryoko Njoto (14/6)
Dalam disertasi berjudul ‘Pengawasan Peredaran Obat Berdasarkan Prinsip Keadilan’ menemukan bahwa meskipun sudah ada regulasi yang cukup ketat, implementasi di lapangan masih menghadapi banyak tantangan.
Kurangnya koordinasi antar lembaga, keterbatasan sumber daya, dan rendahnya kesadaran hukum di kalangan masyarakat menjadi beberapa faktor penghambat efektivitas pengawasan obat.
Salah satu temuan penting dari penelitian ini adalah bahwa prinsip keadilan belum sepenuhnya diterapkan dalam pengawasan peredaran obat di Indonesia.
“Adanya ketidakmerataan dalam penerapan sanksi hukum, di mana pelaku besar seringkali mendapatkan hukuman yang lebih ringan dibandingkan pelaku kecil. Selain itu, akses informasi yang tidak merata antara kota besar dan daerah terpencil juga menimbulkan ketidakadilan dalam perlindungan konsumen obat,” terangnya.
Sidang terbuka promosi doktor yang berlangsung di Meeting Room Graha Wiyata Lt.1 Untag Surabaya dihadiri oleh berbagai kalangan akademisi, keluarga, serta rekan-rekan Dr. Haryoko Njoto. Tim penguji, memberikan pujian atas ketelitian dan kontribusi ilmiah dari disertasi ini.
“Penelitian ini sangat relevan dengan kondisi aktual di Indonesia. Terdapat analisis yang mendalam dan memberikan rekomendasi yang aplikatif untuk perbaikan sistem pengawasan obat di negara kita,” Prof. Dr. Slamet Suhartono, S.H., M.H., selaku promotor.
Dengan gelar doktor yang telah diraihnya, Dr. Haryoko Njoto berencana untuk terus berkontribusi dalam bidang hukum kesehatan. Ia berharap penelitiannya dapat menjadi acuan bagi pemerintah dan pemangku kepentingan lainnya dalam merumuskan kebijakan yang lebih berkeadilan.
“Saya berharap hasil penelitian ini dapat bermanfaat bagi masyarakat luas dan menjadi referensi dalam pengembangan regulasi yang lebih baik. Ke depan, saya ingin terus berkarya di bidang hukum kesehatan dan memberikan kontribusi nyata bagi bangsa dan negara,” tutupnya. (Nabila)