Portal Berita Online YPTA 1945 Surabaya
Gregorius Eka Januario CAB, mahasiswa Fakultas Hukum Untag Surabaya berhasil meraih prestasi gemilang dengan menyandang gelar Best Paper pada Lomba Karya Tulis Ilmiah Raden Wijaya Law Fair yang diselenggarakan di Universitas Wijaya Kusuma Surabaya pada 26-28 Juli 2024.
Gregorius, sapaan akrabnya, tidak meraih prestasi ini sendirian. Dirinya berkolaborasi dengan dua rekannya dari jurusan yang sama, yaitu Fareh Prameswari dan Putra Chinto Chamicho, dalam merumuskan karya tulis ilmiah yang inovatif dan relevan.
Ketika ditanya mengenai motivasi mengikuti lomba, Gregorius mengungkapkan bahwa salah satu faktor pendorongnya adalah keinginannya untuk diposting di akun resmi Untag Surabaya terkait prestasinya ini.
“Hal yang memotivasi tentunya adalah punya keinginan berprestasi, jadi setiap lihat postingan @kitauntagsby ya, saya termotivasi juga ingin di post di media sosial Untag Surabaya,” ungkap Gregorius (5/8)
Selain itu, dukungan penuh dari dosen pembimbing, Haikal Arsalan, S.H., M.H., menjadi semangat tersendiri bagi tim.
“Beliau tidak hanya memberikan dukungan moral, tetapi juga bimbingan teknis yang sangat membantu kami dalam menyusun karya tulis ini,” jelas Gregorius
Karya tulis yang berhasil membawa Gregorius dan timnya meraih juara ini mengangkat isu perlindungan terhadap masyarakat adat dalam konteks perizinan lingkungan. Mereka menyoroti adanya ketidakadilan dalam pengambilan keputusan administratif yang seringkali mengabaikan hak-hak masyarakat adat.
“Kami ingin menyoroti pentingnya melibatkan masyarakat adat dalam proses pengambilan keputusan terkait proyek-proyek yang berpotensi berdampak pada lingkungan hidup mereka. Prinsip keadilan ekologis harus menjadi dasar dalam setiap kebijakan,” jelasnya
Mereka membutuhkan waktu sekitar satu bulan untuk menyelesaikan karya tulisnya. Prosesnya mencakup riset mendalam, pengumpulan data hukum, hingga penyusunan akhir.
“Yang paling menantang adalah menyajikan data-data yang kompleks dengan bahasa yang mudah dipahami oleh pembaca yang beragam,” ungkap Gregorius
Menurut Gregorius, keunggulan karya tulis mereka terletak pada kebaruan ide, analisis yang mendalam, serta data-data yang faktual dan relevan.
“Kami berusaha menyajikan sesuatu yang berbeda dan inovatif sehingga dapat menarik perhatian para juri,” ujarnya
Untag Surabaya memberikan dukungan penuh kepada mahasiswa yang ingin mengikuti lomba karya tulis ilmiah, termasuk menyediakan dana penelitian yang sangat membantu tim dalam menjalankan penelitian mereka.
Bagi mahasiswa yang tertarik mengikuti lomba karya tulis ilmiah, Gregorius berpesan agar tidak takut untuk mencoba.
“Jangan ragu untuk menggali minat dan bakat kalian. Dengan persiapan yang matang dan dukungan dari lingkungan sekitar, pasti bisa meraih prestasi,” tutup mahasiswa Fakultas Hukum Untag Surabaya tersebut
Gregorius juga mengungkapkan keinginannya untuk melanjutkan studi S2 di bidang hukum dan bercita-cita menjadi seorang dosen agar dapat berbagi ilmu dan pengalamannya kepada generasi muda nantinya. (Boby)