- Profil
- Struktural
Portal Berita Online YPTA 1945 Surabaya
Portal Berita Online YPTA 1945 Surabaya
Mahasiswa Program Studi (Prodi) Ilmu Komunikasi FISIP UNTAG Surabaya selenggarakan “Festival Pasar Krempyeng” di lapangan basket dan lapangan parkir FISIP UNTAG Surabaya (12/5/2017). Kegiatan tersebut merupakan aplikasi mata kuliah MICE yang dilaksanakan setiap semester.
Hamim, S.Sos.,M.Si selaku dosen mata kuliah MICE mengatakan tujuan dari festival pasar krempyeng merupakan aplikasi dari sebuah teori praktek karena ini salah satu dari mata kuliah di prodi ilmu komunikasi yaitu mata kuliah produksi event. Diharapkan mahasiswa tidak hanya sekedar abu-abu bayang tentang sebuah event, tetapi mahasiswa mengetahui secara langsung bagaimana seluk beluk membuat sebuah event dan kendala-kendala yang dihadapi didalam menjalankan sebuah event yang bagus.
“Untuk semester ini mata kuliah MICE diikuti kurang lebih 150 mahasiswa dan semua ikut terlibat dalam acara yang terbagi dalam kepanitia kegiatan bazar dan pengisi talent selama acara berlangsung. Diharapkan setelah praktek ini mahasiswa lebih komunikatif, mampu berkomunikasi sesuai norma-norma dan semoga dari tahun ketahun kegiatan MICE lebih berkembang dan mampu mendatangkan bintang tamu pejabat ibukota atau artis ibukota untuk lebih mengedukasi mahasiswa,”jelas dosen mata kuliah MICE tersebut.
Bayu Agung Satria selaku koordinator acara juga menjelaskan tujuan kita mengambil tema Festival Pasar Krempyeng karena bertepatan dengan hari Ulang Tahun kota Surabaya, jadi karena banyak yang belum tahu istilah dari pasar Krempyeng itu sendiri, sehingga sambil kita mengenalkan istilah tersebut kepada para peserta khususnya mahasiswa UNTAG Surabaya. Dan juga istilah itu mulai dilupakan, terbukti banyak mahasiswa yang salah dalam pengucapan kata dari Krempyeng itu sendiri.
“Untuk acara utama yaitu talkshow dari Dhahana Adi Pungkas selaku sejarawan Surabaya dan Dr.RA.Retno Hastijanti,ST.,MT wakil rektor 2 UNTAG Surabaya yang menjelaskan tentang sejarah Surabaya. Kemudian dilanjutkan talkshow dari Karsam, MA.,Ph.D beliau dosen sekaligus pakar batik, yang menjelaskan tentang Batik dan juga batik di Surabaya,”tambah Bayu.
“Selain itu juga ada bazar yang mewakili seluruh pasar di Surabaya, mulai dari pasar Atum, pasar Turi, pasar Kilometer, pasar Blauran, dan pasar-pasar lainnya, disamping itu ada pameran ikon-ikon terkenal di Surabaya seperti Tugu Pahlawan, Jembatan Merah, Tunjungan dan ada juga acara panggung dari mahasiswa UNTAG Surabaya, terakhir ditutup dengan perkusi angklung dari teman-teman angklung jalanan,” jelas mahasiswa semester 4 tersebut.
