- Profil
- Struktural
Portal Berita Online YPTA 1945 Surabaya
Portal Berita Online YPTA 1945 Surabaya
Mahasiswa Ilmu Komunikasi UNTAG Surabaya gelar Sharing Session dengan tajuk ‘’Millennials in Action’’ di Plasa Proklamasi gedung Graha Wiyata lantai 1 UNTAG Surabaya. Kegiatan dari serangkaian Exhibition Perkembangan Teknologi Komunikasi (EXPERT) pada hari Jumat, (14/12/2018) itu, diharapkan mampu meningkatkan semangat pemuda generasi millennial.
Putri Kampus Favorit Jawa Timur 2017, Alda Aradista, salah satu narasumber memaparkan, dalam organisasi tidak ada yang tidak mungkin. Selama mau belajar dan memiliki keyakinan yang kuat bahwa kita bisa, maka apapun bisa dilakukan.
‘’Ketika berorganisasi, saya adalah orang yang tidak bisa mengatakan tidak. Ini artinya, ketika kita sudah dipercaya untuk menjalankan sesuatu, maka harus siap mengemban amanah tersebut. Saat berorganisasi kebetulan saya selalu diberi amanah, maka tetap berusaha dan optimis agar bisa menjalankan dengan maksimal. Setelah terbiasa mengkoordinir dan bertanggung jawab akan sesuatu, maka timbullah kepercayaan,’’ paparnya.
Sementara itu, Presiden Mahasiswa UNTAG Surabaya periode 2016-2017, Shandy Kembara yang turut hadir sebagai pemateri, juga memberikan motivasi bagi generasi millennial, bagaimana menjadi pemimpin yang baik
“Terkait pemimpin, setiap orang pasti memiliki karakter pemimpin yang berbeda. Jangan membandingkan pemimpin satu dengan yang lain, karena karakter setiap pemimpin mempunyai nilai yang berarti. Yang harus diutamakan yaitu berusaha mendapat kesepakatan bersama, bagaimana aturan main selama menjalankan organisasi,’’ ungkap mahasiswa Ilmu Komunikasi tersebut.
Lebih lanjut, Shandy juga menambahkan, terkait bangkit dari kegagalan. ‘’Saya selalu bertanya pada diri saya sendiri setiap malam, how I am living? bagaimana cara saya hidup?, sebagai suatu muhasabah jika dalam islam. Mari kita coba untuk memotivasi diri sendiri, karena pada dasarnya motivasi itu ada dua, yaitu dari diri sendiri dan dari orang lain. Kalau kita masih bergantung pada orang lain, ini yang jadi masalah dengan diri kita,’’ tutup Founder Joyful Learning Community itu. (Yogi)
