Portal Berita Online YPTA 1945 Surabaya
Fakultas hukum UNTAG Surabaya bekerjasama dengan Forum Masyarakat Cinta Damai ( Forumacida) Jawa Timur selengarakan seminar “ Mencegah Bangkitnya Kembali Paham Komunisme Di Indonesia” bertempat di Meeting room 1, gedung Graha Wiyata lantai 1, kampus UNTAG Surabaya(27/9/2017).
Abraham Ferry Rosando, SH.,MH dosen fakultas hukum UNTAG Surabaya mengatakan kegiatan seminar hari ini bertujuan mengenang peristiwa G30S/ PKI karena fenomena tersebut seakan-akan di isukan akan muncul kembali di Indonesia dengan gaya baru. Mahasiswa harus tahu bahwa kita memang memiliki sejarah kelam, yaitu peristiwa G30S/PKI yang merupakan pelanggaran HAM berat.
“Sebagai upaya untuk mencegah bangkitnya kembali paham komunis dimasyarakat, kita harus mengetahui dan memahami sejarah komunis di Indonesia, menumbuhkan sikap kritis yang konstruktif dalam mencermati liberalisasi ideologi yang masuk ke Indonesia, termasuk ideologi komunisme dengan wajah dan gaya yang baru,” jelas dosen Fakultas Hukum UNTAG Surabaya tersebut.
“Untuk masa sekarang dan yang akan datang kita harapkan generasi muda harus bisa move on dan bergerak supaya ideologi komunis tidak kembali tumbuh di Indonesia dan kita harus bisa memperkuat dan mengaktualisasi nilai-nilai Pancasila di dalam masyarakat sehingga kita bisa menjadi negara yang lebih kuat dan tidak mudah diterpa isu-isu atau gesekan yang sifatnya profokatif. Serta civitas akademik yang ada di UNTAG Surabaya baik mahasiswa maupun dosen ketika berinteraksi diluar kampus untuk tetap mempertahankan nilai-nilai Pancasila tersebut dalam kehidupan bermasyarakat,” harap Abraham Ferry Rosando, SH.,MH.
Dimas Tri Tunggal Wardhana selaku Humas dan pengkaderan Forumcida Jawa Timur mengatakan mahasiswa seperti ujung tombak dalam berbangsa dan bernegara, mereka harus membuka cakrawala berfikir apalagi dengan fenomena sekarang seperti isu-isu Komunis dan salah satu pencetus bangsa juga mahasiswa, sehingga mahasiswa harus peka terhadap situasi dan kondisi yang terjadi saat ini. Mahasiswa juga harus tidak lupa bahwa sejarah kelam komunis itu sudah terkubur sehingga cakrawala berfikir mereka harus tetap terkonsep bahwa komunis sudah tidak ada di Indonesia
“Generasi muda harus tetap kritis tidak lupa bahwa ada beberapa peristiwa sejarah yang tidak seharusnya terjadi dan mahasiswa sebagai agent of change sehingga jangan sampai jaman yang merubah mahasiswa tetapi mahasiswalah yang harus merubah jaman,” tutupnya.