- Profil
- Struktural
Portal Berita Online YPTA 1945 Surabaya
Portal Berita Online YPTA 1945 Surabaya
Dua mahasiswa Khon Kaen University (KKU) Thailand belajar bahasa Indonesia di UNTAG Surabaya. Kedatangan dua mahasiswa tersebut dalam rangka Student Internship Program dan diterima di Fakultas Teknik selama 4 bulan (16 Agustus-30 November 2017).
Student Internship Program yang sudah berlangsung sejak tahun 2013 itu merupakan salah satu bentuk realiasi kerjasama antara UNTAG Surabaya dengan KKU Thailand. Seperti mahasiswa sebelumnya, selama di UNTAG Surabaya mereka akan belajar bahasa Indonesia, melakukan penelitian, dan pengenalan budaya.
''Kelas pertama untuk bahasa Indonesia terlaksana Kamis kemarin (24/8), sedangkan kelas berikutnya direncanakan besok Kamis (31/8),'' kata staf pengajar bahasa Indonesia Umul Khasanah, S.S.,M.Lit kepada warta17agustus.com, Selasa (29/8).
Untuk kelas pertama, jelas Umul, dua mahasiswa KKU Thailand tersebut baru belajar perkenalan, ucapan salam, dan berhitung dari 1-10 dengan menggunakan bahasa Indonesia. Rencananya dalam kelas bahasa ini, mereka akan belajar bahasa Indonesia minimal 12 kali pertemuan.
''Mereka belajar dari nol karena memang masih awal, mengucapkan selamat pagi dan siang saja masih terbata-bata. Juga belum bisa membedakan antara pagi dan siang. Kelas bahasa Indonesia sekali pertemuan ada 1,5 jam,'' tuturnya.
Lebih lanjut Wakil Dekan Fakultas Sastra itu mengatakan, kelas bahasa Indonesia bagi mahasiswa KKU Thailand bertujuan untuk mempermudah mereka ketika melakukan penelitian di lapangan. Sehingga kelas bahasa menjadi penting untuk diberikan karena yang mereka ditemui nantinya adalah masyarakat yang kesehariannya memakai bahasa Indonesia.
''Target dari universitas adalah mereka bisa mengenal istilah-istilah atau kosakata bahasa Indonesia yang diperlukan, sehingga membantu dan memudahkan kegiatan tujuan utama mereka, yakni penelitian,'' ujar Umul.
Menurut Umul, kedua mahasiswa KKU Thailand memiliki semangat dan potensi yang bagus dalam belajar bahasa Indonesia. Untuk mempercepat pemahaman tentang bahasa Indonesia, dirinya berharap materi yang sudah disampaikan bisa langsung dipraktekan mengingat mereka didampingi oleh mahasiswa dari UNTAG Surabaya.
''Kami berharap apa yang sudah didapat di kelas bisa segera dipraktekan. Mereka punya pendamping, itu akan memudahkan mereka,'' tegasnya.
Pada kelas bahasa Indonesia berikutnya yang dijadwalkan tanggal 31 Agustus 2017, dua mahasiswa KKU Thailand (Anchalee Khamjan, Tayanee Nganjit) tersebut akan belajar tentang pengenalan benda.
''Materi yang diberikan akan menyambung materi sebelumnya. Bahasa Indonesia yang diajarkan adalah yang standar, formal, dan sopan,'' tutup Umul.
