Portal Berita Online YPTA 1945 Surabaya
Minggu lalu 62 mahasiswa program studi Komunikasi semester 2 dan beberapa mahasiswa komunikasi semester 4 mengikuti kelas dasar-dasar jurnalistik dengan menyaksikan film The President Men yang mengulas tentang bagaimana peran berita di media surat kabar mampu menjatuhkan presiden Amerika Serikat, Nexon, pada 1974, di konsulat jenderal Amerika Serikat, Selasa (26 Mei 2015).
''Jadi, film yang kita tonton itu tentang surat kabar, tuh, atau wartawan, untuk melihat apa yang ada di kelas, apa yang ada di buku dan apa yang ada di dunia nyata, kita mau mencocokkan itu. Sehingga dengan kuliah itu anak-anak mendapatkan pengalaman real tentang jurnalistik yang sesuai dengan kaidah-kaidah keilmuan,'' Terang Hasan Bahanan dosen FISIP mata kuliah jurnalistik.
''Bukan hanya teori yang kita dapat tapi juga melihat yang di luar itu ada apa saja, sehingga kita bisa meng-upgrade diri kita serta memotivasi diri kita untuk lebih berwawasan terutama di bidang jurnalistik,'' Jelas Nisrina mahasiswa komunikasi semester 2. Kuliah semacam itu dirasa cukup efektif untuk mahasiswa komunikasi sebagai sarana upgrading mata kuliah kejurnalistikan dan mata kuliah lainnya.
Di konsulat jenderal Amerika Serikat, mahasiswa komunikasi diberi wawasan lebih luas lagi mengenai kejurnalistikan yang ada di Amerika Serikat oleh Carolina selaku kepala bagian humas konjen AS, dipandu Kristian, dan esti. Dalam kuliah tersebut, wawasan mahasiswa komunikasi Universitas 17 Agustus 1945 itu benar-benar diuji untuk mengetahui seberapa jauh pengetahuan mengenai kejurnalistikan.
''Jika nanti lab dapat dikembangkan, maka tidak menutup kemungkinan kita bisa langsung praktek siaran maupun menulis berita bahkan membuat koran kampus berbentuk majalah dinding,'' Tutup dosen yang juga pernah berprofesi sebagai jurnalis itu.