Portal Berita Online YPTA 1945 Surabaya
370 mahasiswa mata kuliah Observasi dan Wawancara, Fakultas Psikologi Untag Surabaya melakukan kunjungan ke Rumah Sakit Jiwa Daerah (RSJD) Kota Surakarta, pada Senin, (8/10).
Melalui kerjasama yang sudah terjalin sebelumnya, Aliffia Ananta, M.Psi., Psikolog, salah satu dosen pendamping menjelaskan RSJD Surakarta menjadi tempat observasi mahasiswa Fakultas Psikologi Untag Surabaya.
“Fakultas Psikologi Untag Surabaya sudah bekerjasama dengan RSJD Surakarta, penanganan tim RSJD Surakarta dianggap menjadi tempat yang tepat bagi mahasiswa melakukan observasi dan wawancara, bahkan ada beberapa mahasiswa Magister Psikologi Profesi kami yang melakukan PKPP (Praktik Kerja Profesi Psikologi) di RSJD Surakarta”, ungkap Aliffia (9/5)
Tingginya antusiasme mahasiswa membuktikan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat. Selain berkesempatan untuk mengikuti tur di RSJD dan berdiskusi dengan para psikolog dan psikiater, kegiatan lain diantaranya praktik observasi dan wawancara pada pasien yang mengalami gangguan jiwa di ruang rehabilitasi dan rawat inap.
Mahasiswa juga mendapatkan pemaparan bentuk-bentuk pelayanan di RSJD Surakarta mengenai intervensi psikologi apa yang dilakukan, bagaimana cara menangani, dan rehabilitasi medis yang dilakukan pihak RSJD dalam menangani pasien.
“Selama kunjungan berlangsung, menjadi pengalaman pertama bagi sebagian besar mahasiswa untuk bertemu langsung dengan pasien gangguan jiwa terutama yang mengalami skzofrenia. Dimana ketika melakukan observasi dan wawancara berlangsung, pasien menjawab dengan kalimat lupa dan tidak tahu. Sedangkan mahasiswa tentu harus menggali data mengenai pasien tersebut,” pungkasnya.
Dari kegiatan ini, Fakultas Psikologi Untag Surabaya berharap mahasiswa dapat memiliki pengalaman dalam mengaplikasikan observasi dan wawnacara yang tepat dan sesuai kepada pasien gangguan jiwa.
“Karena pasti berbeda melakukan wawancara orang normal dan orang yang memiliki gangguan jiwa sehingga mahasiswa menjadi punya gambaran, lebih expert dan lebih mahir dalam mengaplikasikan ilmunya,” tutup Dosen Psikologi Untag Surabaya tersebut. (Laras)