Portal Berita Online YPTA 1945 Surabaya
Yuslif Lazward Irchami, mahasiswa Program Studi (Prodi) Teknik Informatika Fakultas Teknik Untag Surabaya, berhasil mengharumkan nama Kampus Merah Putih Untag Surabaya di kancah nasional dengan meraih medali perak (Juara 2) Kategori Seni Tunggal Putra pada Paris Van Java Championship 2024.
Yuslif, sapaan akrabnya, merupakan anggota Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Pencak Silat Setia Hati Terate (PSHT) Untag Surabaya. Ia mengikuti kejuaraan tersebut di GOR Futsal ITB Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat, pada 6-7 Juli 2024.
Prestasi gemilang ini tidak lepas dari kerja keras dan dedikasi Yuslif dalam berlatih pencak silat.
“Untuk seni tunggal (Ikatan Pencak Silat Indonesia) IPSI saya berlatih sendiri dari tahun 2017 sebelum mengikuti latihan silat di SH Terate. Lalu, pada tahun 2018 saya memutuskan untuk mengikuti latihan SH Terate dan beruntungnya disitu banyak yang mendukung saya menjadi atlet seni dari para pelatih maupun teman se-latihan.” ungkap Yuslif (31/7)
Dalam seni tunggal, Yuslif menguasai teknik tangan kosong dan senjata seperti belati dan toya.
“Cukup lama saya belajar tangan kosong karena ingin memahami dasar-dasar gerakan pencak silat. Setelah itu, saya mulai mempelajari seni senjata,” imbuhnya
Prinsip ‘Urip Iku Urup’ menjadi moto dan motivasi Yuslif untuk terus berprestasi.
“Saya percaya dengan prinsip “Urip iku Urup”. Salah satu cara untuk mengamalkan prinsip itu adalah dengan menyalurkan kemampuan yang saya miliki. Selain itu, saya ingin membanggakan keluarga, Untag Surabaya, dan SH Terate,” tegasnya
Dukungan penuh dari orang tua, teman-teman di UKM PSHT Untag Surabaya, dan pihak kampus menjadi kekuatan tersendiri bagi Yuslif.
“Semua pihak sudah saling mendukung dengan baik. Semoga hal ini bisa terus terjaga,” harapnya.
Untag Surabaya memberikan apresiasi yang tinggi atas prestasi Yuslif dengan menanggung seluruh biaya kejuaraan, mulai dari pendaftaran hingga akomodasi.
“Saya sangat senang dan berterimakasih kepada kampus (Untag Surabaya) biaya ditanggung semua dari kampus, seperti uang pendaftaran, transport, penginapan, perlengkapan atlet, makan, dll.” Jelas Yuslif
Dengan prestasi ini, Yuslif berharap dapat menginspirasi mahasiswa Untag Surabaya lainnya untuk terus berprestasi di bidang olahraga dan seni. Ia juga bertekad untuk terus berlatih dan meningkatkan kemampuannya agar dapat meraih prestasi yang lebih tinggi di masa depan
“Jika ada kesempatan Insha Allah saya akan mengikuti pertandingan-pertandingan selanjutnya supaya bisa meraih medali emas,” tutup Yuslif. (Boby)