Portal Berita Online YPTA 1945 Surabaya
Dua mahasiswa Program Studi (Prodi) Teknik Industri Untag Surabaya, Yuan Jodie Hibatullah dan Wisnu Danuartha Prakoso sukses membawa pulang medali perunggu dalam ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 Cabang Olahraga Hockey Indoor Putra.
Mereka berdua tampil sebagai bagian dari Tim Hockey Indoor Putra Provinsi Jawa Timur yang berlaga di Gedung Serbaguna Universitas Negeri Medan (Unimed), Sumatera Utara, pada 10 September 2024.
Yuan Jodie, yang menjadi pencetak gol pembuka dalam pertandingan perebutan medali perunggu, mengungkapkan bahwa ketertarikannya pada olahraga hockey bewaral dari inspirasi seorang senior yang sukses bermain di tim nasional.
“Saya tertarik pada olahraga hockey, karena ada senior yang sukses menjadi pemain timnas hockey sehingga membuat saya termotivasi untuk ikut olahraga ini, dan alhamdulillah terbukti saya berhasil mendapatkan banyak prestasi di olahraga hockey ini,” ungkap pemain dengan nomor punggung 11 tersebut (27/10)
Perjuangan mereka untuk meraih medali perunggu tidaklah mudah. Keduanya menjalani persiapan latihan dengan intensitas yang tinggi dengan jangka waktu yang tidak sebentar.
“Persiapan untuk mengikuti PON kemarin yaitu kurang lebih 8 bulan dari Januari hingga Agustus. Untuk latihannya dilakukan pada hari Senin sampai Jumat dan setiap harinya ada 2 sesi latihan yaitu sesi pagi dan sesi sore,” jelas Yuan
Sementara itu, Wisnu mengaku bahwa padatnya jadwal latihan yang padat, tidak dipungkiri bahwa rasa jenuh menjadi salah satu tantangan tersendiri selama proses pertandingan hockey.
“Untuk kesulitan yang dialami itu mungkin rasa jenuh yaitu karena latihan yang setiap hari” ucap mahasiswa Teknik Industri tersebut (25/10)
Namun, untuk mengatasi berbagai kesulitan selama pertandingan, tim selalu melakukan evaluasi dan diskusi bersama, baik sebelum maupun sesudah bertanding
“Mungkin kalau usaha untuk menyelesaikan kesulitan, sebelum dan setelah pertandingan itu kita melakukan evaluasi dan diskusi antar tim. Jadi kita menyelesaikan masalah dari diskusi itu dengan dicari jalan keluarnya” ungkap Wisnu
Wisnu pun berpesan kepada seluruh mahasiswa Untag Surabaya agar terus bersemangat dalam berlatih demi meraih prestasi yang diinginkan.
“Pesan untuk teman-teman yaitu harus semangat latihan terus, karena juara itu tidak ada yang instan,” tutupnya
Pencapaian Yuan dan Wisnu ini menjadi bukti dedikasi dan kerja keras yang tinggi dalam meraih prestasi. Mereka menjadi inspirasi bagi mahasiswa Untag Surabaya bahwa kesuksesan memerlukan usaha yang konsisten dan ketekunan. (Azri)