Portal Berita Online YPTA 1945 Surabaya
Mahasiswa Teknik seringkali memiliki anggapan bahwa lulus dalam kurun waktu 3,5 tahun merupakan hal yang mustahil. Ini disebabkan oleh jumlah tugas praktikum yang menumpuk.
Mochammad Rifan Fachturrohman, mahasiswa Teknik Mesin Untag Surabaya berhasil membantah anggapan tersebut. Dirinya akan diwisuda sebagai lulusan Fakultas Teknik Untag Surabaya pada tanggal 2 Maret 2024 mendatang.
Tugas Akhir yang berjudul ‘Studi Eksperimen Pengaruh Variasi Katup Ekspansi dan Laju Perpindahan Panas Kondensor Terhadap Karakteristik dan Performansi Mesin Pendingin AC Split R-22’ mampu mengantarkannya meraih Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) sebesar 3.75 cumlaude.
“Penelitian saya bertujuan untuk mengubah komponen untuk mengamati apakah performa lebih tinggi atau lebih rendah,” ujar Rifan saat diwawancarai pada Senin, (26/2).
Laki-laki yang gemar bermain game tersebut menambahkan bahwa dalam hasil penelitiannya ia menemukan dua hasil, yakni yang lebih rendah dan yang lebih tinggi.
“Tergantung komponennya apa, komponen pipa kapiler kalau semakin panjang pipa kapiler akan mempengaruhi bagus atau tidaknya performa,” imbuhnya.
Setelah menyelesaikan studi di program studi Teknik Mesin Untag Surabaya selama 3,5 tahun, Rifan mengungkapkan bahwa dirinya telah merencanakan secara matang agar dapat lulus dengan kurun waktu yang memuaskan.
“Keinginan dari dalam diri sendiri, ingin cepat lulus apa enggak. Setelah sempro di semester 6 saya langsung kerjakan alat,” ujar laki-laki yang akan genap berusia 22 tahun tersebut di bulan Maret mendatang.
Meski sibuk menyelesaikan tugas akhirnya, Rifan juga memanfaatkan waktu luangnya untuk bekerja sebagai ojek online. Tanpa mengganggu pendidikan strata-1 nya, Rifan mampu membagi waktu antara belajar dan bekerja.
“Harapan saya untuk teman-teman sedang kerjain skripsi tetep semangat kalau misalkan ada revisi atau kurangnya dari dosen pembimbing dikerjain aja nanti juga pasti bakalan selesai,” tutupnya. (Ratna)