Portal Berita Online YPTA 1945 Surabaya
Dua Mahasiswa Untag Surabaya berhasil meraih prestasi gemilang di Kejurnas Karate Piala Panglima Koarmada RI tahun 2024. Andrew Raffael Icasio Sigarlaki, mahasiswa Program Studi (Prodi) Ilmu Komunikasi, menyabet medali silver kategori kumite perorangan, sementara Kaka Izaaz Al Dzikra, mahasiswa Prodi Ilmu Hukum, memperoleh medali perunggu kategori kata beregu.
Kejuaraan Nasional Karate ini diadakan untuk memperingati Hari Armada 2024. Kompetisi berlangsung pada 15-17 November 2024, di Pelataran Monumen Jalesveva Jayamahe, Surabaya.
Andrew, yang dikenal telah mencintai karate sejak kecil, menjadikan Kejurnas ini sebagai langkah awal menuju kejuaraan karate lainnya di bulan Desember.
“Termotivasi ikut karate karena sejak kecil sudah suka karate. Terus ikutan tanding ini sebenarnya buat batu loncatan saja untuk kejuaraan di bulan Desember. Tapi puji Tuhan bisa ada juara juga dari Piala Panglima,” ucap Andrew (11/12)
Untuk mempersiapkan diri, Andrew berlatih setiap hari selama satu bulan penuh, termasuk sesi latihan di kampus setiap hari Rabu.
“Persiapannya buat piala Panglima kemarin itu kurang lebih satu bulanan dan latihannya setiap hari. Kadang ada latihan di kampus itu hari rabu” lanjutnya.
Sementara itu, Kaka mengungkapkan bahwa ia menjadikan Kejurnas ini sebagai ajang untuk uji diri sebelum menghadapi Kejurnas Perguruan Shokaido pada 2025.
“Pertandingan ini untuk ajang try out sebelum menuju Kejurnas perguruan-perguruan di Shokaido yang diadakan di 2025 besok,” ungkapnya
Keduanya sepakat bahwa doa adalah kunci untuk mengatasi rasa gugup yang sering muncul selama pertandingan.
“Menurut saya, yang masih menjadi kesulitan itu rasa gugup waktu bertanding, tapi InsyaAllah dengan adanya berdoa gugup itu akan merasa berkurang,” ucap Kaka
Mahasiswa Ilmu Hukum ini juga menyampaikan pesan kepada rekan-rekan Karate Mahasiswa Untag Surabaya agar jangan pernah takut untuk mencoba mengikuti pertandingan di masa yang akan datang.
“Jangan takut untuk mencoba pertandingan, lebih baik kalah di pertandingan tapi mencoba daripada tidak mencoba sama sekali,” tutupnya (Azri)