Portal Berita Online YPTA 1945 Surabaya
Mahasiswa Untag Surabaya kembali mencetak prestasi gemilang. Tim yang terdiri dari Adam Sultonunmubin dan Yunus Dwi Bachtiar, mahasiswa Teknik Informatika Untag Surabaya, serta Az Zahra Hijriah mahasiswa Universitas Amikom Yogyakarta, berhasil meraih penghargaan Best Capstone Project dalam ajang Baparekraf Digital Talent 2024 pada kategori Talent Web Development.
Acara diselenggarakan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) bersama mitra Dicoding Indonesia pada 6 Oktober 2024 di Hotel Tentrem, Yogyakarta. Penghargaan diserahkan langsung oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Dr. Sandiaga Salahudin Uno, B.B.A., M.B.A.
Adam dan Yunus menciptakan sebuah website yang menyediakan informasi lengkap seputar pendakian gunung di Jawa Timur. Karya ini terinspirasi dari hobi yang sama di antara anggota tim, yang kemudian melahirkan ide cemerlang untuk menghadirkan platform digital guna membantu para pendaki mengakses berbagai informasi terkait gunung dan rute pendakiannya.
Pengguna website dapat mengakses informasi seperti daftar gunung favorit dan tertinggi, deskripsi tiap gunung, rute pendakian, tingkat kesulitan, dan persiapan yang diperlukan.
“Website sistem informasi ini adalah website untuk mencari informasi terkait pendakian yang didalamnya terdapat informasi seperti gunung paling favorit, gunung paling tertinggi, deskripsi gunung dan informasi gunung lainnya. Sistem ini hanya diperuntukkan orang yang ingin pergi mendaki ke gunung atau hanya sekedar ingin mengetahui informasi gunung,” jelas Yunus (25/11)
Dalam program yang digagas Kemenparekraf, mereka mempelajari dan mengasah keterampilan di bidang web development yang sebelumnya belum mereka kuasai. Selain itu, membanggakan nama almamater Kampus Merah Putih Untag Surabaya juga menjadi tujuan dalam keikutsertaan di event ini.
“Tujuannya untuk mengasah dan memberikan sebuah produk yang baik untuk masyarakat sesuai tema yang dikerjakan. Program ini menjadi menarik bagi saya karena dapat menjadi poin plus bagi perusahaan yang ingin merekrut saya kedepannya dan di sisi lain dapat mengasah skill atau kemampuan saya lebih baik di ranah yang benar seperti mendapatkan juara yang bisa turut serta membanggakan almamater Untag Surabaya,” ungkap Adam (25/11)
Adam mengungkapkan bahwa proses pengembangan website tidak berjalan mulus. Tantangan besar muncul pada aspek mengumpulkan database, hingga beradaptasi pada bahasa pemrograman dengan tenggat waktuyang ketat.
“Tantangannya ketika membuat database. Data tersebut tidak ada di seluruh website manapun. Kemudian hambatan juga dilalui dengan kondisi dan keadaan yang mengharuskan beradaptasi terhadap framework dan bahasa pmrograman yang baru serta dituntut lulus sesuai time line yang ditentukan,” ucapnya