Portal Berita Online YPTA 1945 Surabaya
Gabriela Aditya Putri, Mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya berhasil menorehkan prestasi gemilang di tingkat Nasional dengan menyabet gelar Juara 1 Lomba Cipta Puisi se Indonesia.
Ajang Lomba Cipta Puisi 2022 diselenggarakan oleh Bintang Karya Seni pada 11 Juni 2022 dan diumumkan langsung pada 19 Agustus 2022. Perlombaan yang digelar Komunitas Karya Seni Indonesia merupakan salah satu bentuk harapan anak bangsa agar berkarya hingga menjadi bintang yang bersinar.
Menjadi suatu kebanggaan, Mahasiswi semester 5 Fakultas Psikologi Untag Surabaya ini dinobatkan sebagai Juara 1 setelah bersaing dengan 110 peserta Lomba Cipta Puisi tingkat nasional.
Gaby sapaan akrabnya, mengusung puisi bertajuk Rumah Ilmu pada lingkup tema Pendidikan. Karya yang diciptakan mengandung nilai moral dan amanat yang tinggi dengan dilatar belakangi oleh dirinya yang ingin berterimakasih kepada tempat menimba ilmu yakni sekolah.
Ketika ditemui Warta 17 Agustus, Gaby menjelaskan makna Karya Puisi Rumah Ilmu yang berhasil membawanya merenggut Juara 1 di kancah Nasional.
“Terciptanya puisi Rumah Ilmu itu menceritakan tentang sekolah. Munculnya ide itu karena saya terinspirasi dengan sekolah, yang mana di sekolah maupun kampus adalah tempat saya menimba ilmu, tempat saya belajar. Pertama kali saya bisa menulis dan membaca juga karena saya sekolah,” ungkap Gaby (17/10)
Kendati tidak sesuai dengan bidang yang ia tempuh di bangku kuliah, Mahasiswa prodi Psikologi ini juga mengaku bahwa menciptakan karya adalah sebuah kegiatan bebas yang dapat dilakukan oleh siapapun.
“Jika ditanya mengenai teknis mengenai puisi secara detail, saya juga kurang paham karena saya memang tidak sedang bergelut di bidang itu, terutama pada bangku kuliah, dan saya bukan anak sastra yang mungkin lebih mendapat detail ilmunya. Namun ketika saya menulis, saya hanya menulis sesuai dengan seluruh pengalaman yang pernah saya tempuh. Jadi berkarya, terutama menciptakan tulisan, itu dapat dilakukan siapapun tanpa keterbatasan asal latar belakang,” jelas Pemenang Juara 1 Lomba Cipta Puisi tersebut
Tak hanya satu kali menjadi juara, beberapa lomba nasional lain berhasil dikantonginya antara lain Juara 2 Cipta Puisi Kategori Umum Tingkat Nasional pada kompetisi Creatifa Indonesia 2022, dan Medali Perak Bahasa Inggris pada kompetisi "National Patriot Day" oleh National Youth Community 2021.
Pondasi yang kuat menjadi aspek utama dalam perjalanannya mengukir prestasi. Lebih lanjut, mahasiswi kelahiran Januari 2002 tersebut menerangkan persiapan diri yang dilakukan menjelang perlombaan mulai dari mempelajari bermacam-macam kata kiasan, membaca banyak puisi, hingga mempersiapkan teks puisi.
Mengimplementasikan dunia nyata ke dalam bait-bait puisi menjadi tantangan tersendiri bagi para pencipta puisi. Mantan peserta pertukaran pelajar ini berpesan kepada teman-teman mahasiswa untuk tidak takut mencoba hal baru terutama terjun dalam dunia perlombaan.
“Biasanya temen-temen suka takut kalau baca tulisan ‘LOMBA’, jangan pernah takut duluan. Jangan jadikan tulisan lomba sebuah patokan menang atau kalah, karena itu secara tidak langsung mempengaruhi psikologis. Coba terjun dan beri yang kita bisa dan mampu,” tutupnya
Reporter