Portal Berita Online YPTA 1945 Surabaya
Keberhasilan tidak pernah datang tanpa usaha dan keyakinan. Hal ini dibuktikan oleh Fahmi Aziz Basyarahil, mahasiswa Ekonomi Pembangunan Untag Surabaya. Kerja keras dan tekad yang kuat, Ia berhasil meraih Juara 2 dalam Essay Competition ICON X & EDOV VII Festival, kompetisi tingkat nasional yang diadakan oleh Himpunan Ilmu Ekonomi Universitas Riau.
Mengusung topik berjudul ‘Pilkada dan Pertumbuhan Ekonomi: Peran Modal Politik untuk Menarik Investor dalam Membangun Perekonomian Daerah’ Fahmi menggabungkan analisis ekonomi dan politik dengan pendekatan yang sederhana namun penuh substansi.
“Essay itu simple, karena tidak perlu adanya penelitian. Di lomba ini saya hanya mengambil dari berita-berita yang ada lalu dianalisis, kemudian mengambil argumen dari berita tersebut yang nantinya dijadikan karya tulis. Menurut saya, essay meliputi opini pribadi secara terbarukan sebesar 80%,” kata Fahmi (24/12)
Keputusannya untuk mengikuti kompetisi ini dilandasi oleh rasa penasaran sekaligus tantangan baru, karena ia harus berkompetisi secara individu.
“Sebelumnya, setiap lomba essay diikuti secara berkelompok, namun baru kali ini saya individu dikarenakan anggota lainnya tidak bisa. Bermodalkan keyakinan saya percaya pasti bisa, jadi saya maju sendiri, dengan evaluasi dari lomba-lomba sebelumnya, saya bisa memberikan hasil terbaik, akhirnya membuahkan hasil dari keyakinan dan kemampuan,” ungkapnya
Meski membawa pulang prestasi yang membanggakan, perjalanan Fahmi tidaklah mudah. Salah satu tantangan terbesar yang ia hadapi adalah minimnya pemahaman tentang politik, aspek yang menjadi salah satu fokus utama dari topik esainya.
“Tema ini cukup sulit karena saya harus mencari berita-berita politik yang relevan, sedangkan pemahaman saya di bidang ini masih terbatas. Tapi saya percaya, dengan usaha, semuanya bisa diatasi,” ungkapnya
Kesuksesan ini bukan hanya menjadi kebanggaan pribadi bagi Fahmi, tetapi juga mengangkat nama Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya di kancah nasional. Prestasi Fahmi menjadi inspirasi bagi mahasiswa lain untuk terus mengembangkan diri dan berani mengambil tantangan, meski harus berjuang sendiri.
“Prestasi ini membuat saya bangga karena bisa mencapai target beasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP) sekaligus membawa nama Untag Surabaya ke tingkat nasional. Jujur, saya masih belum percaya bisa meraih juara,” tutup Fahmi dengan penuh syukur
Dengan keberhasilannya, Fahmi menjadi bukti nyata bahwa keyakinan dan kerja keras dapat mengatasi berbagai tantangan. Ia berharap prestasi ini dapat memotivasi mahasiswa lain untuk terus mengejar mimpi dan berkontribusi bagi Indonesia. (Arvina)