- Profil
- Struktural
Portal Berita Online YPTA 1945 Surabaya
Portal Berita Online YPTA 1945 Surabaya
Untag Surabaya tadi malam (Rabu, 24/08/2016) menyelenggarakan malam inagurasi mahasiswa baru Program Strata 1 Semester Gasal 2016/2017 dengan tema “Menjadi Mahasiswa Unggul yang Berbudaya dan Nasionalis”. Kegiatan ini dilaksanakan di Lapangan Parkir Utara Untag Surabaya untuk mengukuhkan 2.567 mahasiswa baru Untag Surabaya.
Dr. Andik Matulessy, M.Si Wakil Rektor 1 UNTAG Surabaya mengatakan, jumlah mahasiswa baru yaitu 2.567 terdiri dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) sebanyak 509, Fakultas Ekonomi: 645, Fakultas Hukum: 179, Fakultas Teknik: 886, Fakultas Psikologi: 226, dan Fakultas Sastra: 122.
“ Semua mahasiswa wajib menaati semua peraturan yang berlaku di UNTAG Surabaya dan mahasiswa baru wajib mengikuti kegiatan lain yang berhubungan dengan akademisnya ” ucap Dosen Fakultas Psikologi Untag Surabaya.
Pada kesempatan yang sama Rektor Untag Surabaya, Prof. Dr. drg. Ida Aju Brahmasari, Dipl., DHE., MPA mengucapkan selamat dan terimakasih kepada mahasiswa baru telah memilih kampus merah putih. “ Selamat datang dan selamat bergabung menjadi bagian dari keluar besar Untag Surabaya. Trimakasih telah memilih kampus Merah Putih Untag Surabaya sebagai tempat untuk menimba ilmu, tempat belajar, bukan hanya belajar mata kuliah yang normative saja tapi mahasiswa juga akan belajar life skill. ” kata dosen Fakultas Ekonomi.
" Mudah-mudahan selama 4 hari mahasiswa ada di Untag mengikuti PMB ini mahasiswa meresa yakin bahwa kampus merah putih This is a second home, kampus merah putih ini adalah rumah kedua mahasiwa. " lanjutnya.
Mari bersama-sama membentuk karakter budaya bangsa dan menjadikan Untag Surabaya sebagai kampus yang unggul dan berkarakter bangsa.
" Sebagai keluarga besar Untag Surabaya apapun yang mahasiswa lakukan terutama di dalam kampus itu menunjukan jati diri kampus Untag, maka mari bersama-sama berjuang untuk menjadi generasi muda yang mandiri, kreatif dan inovatif yang pada akhirnya menjadi pemimpin-pemimpin bangsa dimasa yang akan datang. " tutup dosen berhijab tersebut.
Redaksi yang malang melintang di bidang jurnalisme
