Portal Berita Online YPTA 1945 Surabaya
Belakangan ini, media sosial ramai dengan tagar #IndonesiaGelap, terutama di platform X pada Senin, 17 Februari 2025. Tagar ini muncul sebagai bentuk protes terhadap pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, yang dinilai memiliki banyak permasalahan dalam menjalankan pemerintahan.
Menurut Tempo.co, #IndonesiaGelap bukan karena tak ada cahaya, tapi karena mereka yang berkuasa memilih menutup mata. kita melihat, kita tau, tapi suara kita terus diredam,” tulis akun @dia*****
“#IndonesiaGelap habis gelap, terbitlah perlawanan! Saat kondisi hidup layak yang seharusnya adalah hak kita bahkan sulit dicapai, kita berhak melawan dan mengingatkan negara kewajibannya menghormati, melindungi dan memenuhi hak kita,” tulis akun @amn*****
Fenomena #IndonesiaGelap semakin terlihat dengan adanya aksi demonstrasi besar-besaran yang dilakukan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI). Ribuan mahasiswa dari berbagai daerah, seperti Jakarta, Bandung, Lampung, Surabaya, Malang, Samarinda, Banjarmasin, Aceh, dan Bali, turun ke jalan pada Senin, 17 Februari 2025. Mereka menuntut pertanggungjawaban pemerintah atas kebijakan yang dianggap tidak berpihak kepada masyarakat.
Koordinator BEM SI, Satria Naufal, menjelaskan bahwa #IndonesiaGelap mencerminkan ketakutan rakyat akan masa depan bangsa.
“Bagi kami, Indonesia Gelap sudah cukup mewakilkan ketakutan, kekhawatiran, serta kesejahteraan warga,” kata Satria Naufal saat dihubungi, Senin 17 Februari 2025.
Gerakan ini menunjukkan bahwa ketidakpuasan terhadap pemerintahan Prabowo-Gibran semakin meluas, baik di dunia maya maupun di dunia nyata melalui aksi demonstrasi. (Arfa)