Portal Berita Online YPTA 1945 Surabaya
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim, memastikan Ujian Nasional atau UN tahun 2020 akan tetap dilaksanakan. Pernyataan tersebut menepis tentang beredarnya kabar UN akan dihapus tahun 2020.
Wacana penghapusan UN ini sempat muncul setelah sebelumnya dalam rapat bersama, (26/11), antara Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, staf khusus Mendikbud dan Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) berencana mengkaji kembali pelaksanaan UN.
‘’Yang pasti 2020 masih akan jalan UN. Itu sudah kami umumkan biar tenang bagi yang sudah belajar dan lain – lain,’’ tegas Nadiem usai Konferensi Pendidikan Indonesia 2019 di Gedung Kemendikbud, Jakarta (30/11).
Terkait wacana penghapusan UN, Nadiem Makarim menyampaikan hal tersebut masih akan terus dikaji. Ia mencoba mendudukan soal UN ini bukan semata soal wacana penghapusan namun terlebih untuk mengevaluasi kembali esensi dari pelaksanaan UN itu sendiri.
‘’Jadi semua ini bukan hanya sekedar wacana hapus – menghapus, tetapi ini juga wacana memperbaiki esensi dari UN sebenarnya itu apa. Apa untuk menilai murid atau untuk menilai sistem," jelas Mendikbud.
Selain itu, menteri yang baru dilantik bulan Oktober 2019 itu juga mengatakan bahwa banyak aspirasi masyarakat yang sebenarnya bukan ingin menghapuskan UN, tetapi lebih kepada menghindari dampak – dampak negatif yang ditimbulkan dari UN tersebut.
‘’Banyak sekali aspirasi dari masyarakat, dari guru, dari murid dari orangtua yang sebenarnya banyak juga dari mereka yang bukan ingin menghapuskan tetapi menghindari hal – hal yang negatif; dari sisi stress, kayak menghukum siswa yang mungkin dari bidang (UN) itu kurang kuat dan lain – lain,’’ imbuh Mendikbud Nadiem.
Sumber : https://edukasi.kompas.com